Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zeesimpleAvatar border
TS
zeesimple
Satu Bungkus Daun Ketupat Butuh Waktu Satu Menit
Satu Bungkus Daun Ketupat Butuh Waktu Satu Menit

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sudirman (50), satu pedagang musiman kulit ketupat yang berdagang di Jalan Merdeka, Kelurahan 26 Ilir Palembang, tidak sekedar berdagang kulit ketupat.

Sudirman juga membuka usaha tanaman hias dan pesanan anyaman ketupat dan lainnya di rumahnya yang terletak di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Sako, Palembang.

Selama proses menganyam, cara memegang daun adalah kunci untuk membuat bungkus ketupat. “Kalau sudah mahir paling butuh waktu satu menit saja untuk bikin anyaman menjadi satu bungkus ketupat.”

“Yang penting tangan harus benar memegangnya karena teknik membuatnya berputar - putar,” ujar Sudirman, saat dijumpai di lapaknya di Jalan Merdeka, Senin (20/8/2018).

Selain pembeli pribadi, lapaknya juga melayani pembeli grosir yang ingin menjualnya kembali. Bila pembeli pribadi hanya membeli dikisaran 15 kulit ketupat, pembeli grosir membeli puluhan hingga ratusan kulit ketupat.

“Saya juga terima jasa masak ketupat, hiasan pernikahan seperti umbul - umbul,” ungkapnya dia.

Ia menggunakan dua jenis daun yang dibuat menjadi bungkus ketupat, yaitu daun kelapa dan daun nipah yang didapat di daerah Jalur 16 Desa Telang Sari Kabupaten Banyuasin.

“Daun kelapa lebih mudah dibuat dibandingkan daun nipah karena daun kelapa mudah dipisahkan dari lidinya,” imbuhnya seraya menganyam daun kelapa.

Perihal kualitas kulit kelapa, Sudirman menyebut kualitas kulit kelapa yang digunakan dipengaruhi cuaca. “Kalau hujan ngaruh ke kulit ketupat, bisa hitam kulitnya kalau kena air, rusak. Enggak boleh kena air. Tapi kalau terlalu panas juga enggak bagus, kulitnya jadi layu, untuk sekarang kualitas daun lagi bagus,” jelasnya.

Ditambahkannya, ia telah berdagang selama puluhan tahun, tepatnya sejak ia tamat SMA bersama orang tuanya. Meski hanya berdagang selama empat hari, dia dan tiga rekannya mampu menghabiskan 100 ribu kulit kelapa.

Selama tiga hari berjualan, Sudirman telah menghabiskan 380 lembar daun yang diambil dari 38 pelepah daun kelapa sementara untuk daun nipah 260 lembar.

“Kalau kurang nanti saya tambah lagi stoknya, untuk tiga hari dari hari Sabtu saya jualan sudah 38 pelepah disiapkan,” ujarnya. Bungkus ketupat ia jual Rp15 ribu untuk 10 buah dan Rp10 ribu 8 buah.

Sumber
0
841
10
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.