Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa selama lima tahun belakangan ini, rata-rata nilai ekspor bir tercatat tumbuh 12 persen per tahun.
Ekspor tersebut antara lain dikirim ke Malaysia, Thailand, Kamboja, Singapura, Timor Timur.
Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Achmad Sigit mengatakan bahwa untuk 2017 kemarin, total devisa yang dihasilkan dari ekspor tersebut mencapai US$7,6 juta.
"Dengan adanya penerimaan devisa tersebut, neraca perdagangan kita sedikit terbantu," katanya seperti dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Bukan hanya menambah devisa, Achmad mengatakan bahwa industri minuman alkohol termasuk bir juga menjadi salah satu penyumbang penerimaan cukai. 
Berdasarkan catatan kementeriannya, pada 2017 kemarin total sumbangan penerimaan cukai dari industri minuman alkohl mencapai Rp5,27 triliun.
Penerimaan tersebut, naik jika dibandingkan 2016 yang hanya Rp5,14 triliun. 
Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk Michael Chin mengatakan agar kontribusi tersebut bisa terus meningkat, pihaknya saat ini agresif dalam mengeksplorasi pasar baru, seperti Amerika Serikat (AS).
"Kami sebelumnya juga sudah mulai ekspor ke Korea Selatan, selain itu kami juga akan jajaki empat benua, Asia, Eropa, Australia," katanya.
Michael optimis, upaya tersebut akan membuahkan hasil gemilang, terutama di AS. Menurutnya, Bir Bintang cukup diminati kalangan peselancar AS.

https://kabar.news/ekspor-bir-mening...n-setiap-tahun