Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Asian Games 2018, Persatuan Bangsa Hingga Lagu Indonesia Raya




Asian Games saat ini telah resmi dibuka oleh Joko Widodo sebagai seorang Presiden dari bangsa ini, dimana dahulu Bung Karno pernah juga menyambutnya di tahun 1962. Namu kali ini perhelatan akbar Asia ini digelar di dua kota Jakarta dan Palembang.





Ada yang membuat masyarakat kagum ketika seorang Presiden dengan scene video yang menarik ketika datang menuju Gelora Bung Karno, Jokowi nampak terhadang kemacetan lalu menaiki sebuah motor gede, aksinya pun tak kalah mirip dengan Ali Topan Anak Jalanan dengan aksi ekstreem yang membuat kaum millenial ini kagum, namun ada aksi ketika rombongan anak-anak menyebrang hingga si anak terakhir nampak tercenggang ketika sang Presiden membuka helm dengan logat khasnya berkata "Apa" hal ini pun menjadi trending topic di media maya, aksi yang keren dan termasuk gaya Presiden masa kini.



Tak hanya aksi sang Presiden, aksi para penari dan juga artis yang menghibur ceremony dari Asian Games 2018 membuat heboh Gelora Bung Karno. Namun ada sekuel penting ketika api abadi dari India yang dibawa para punggawa garuda yang sudah menorehkan namanya di dunia olimpiade, menaiki gunung api khas negeri ini hingga yang terakhir memegang obor dan menyalakan api Asian Games 2018 adalah Susi Susanti yang membuat gegap gempita Gelora Bung Karno disertai dengan kembang api yang terus menari.

Sebelum itu terjadi terlihat koreografi cantik dari para penari dan juga penyanyi dengan menunjukkan bahwa Indonesia terdiri dari ragam budaya, ragam bahasa, ragam adat, ragam tarian, ragam pakaian, ragam suku namun bersatu dengan satu bahasa dan satu nama yaitu Indonesia. Berjiwa yang satu bertanah air yang satu, dan juga lahir di tanah yang dinamakan nusantara.



Asian Games 2018 perhelatan akbar negeri ini memang sangat dinanti, ribuan mata melihat bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah untuk negara-negara tetangga se Asia. Tapi ada sekuel yang harus selalu di ingat yaitu ketika bendera merah putih di naikkan dan hendak dikibarkan, semua yang hadir khidmat bernyanyi bersama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.



Tak terasa 73 tahun sudah Indonesia merdeka namun banyak sekali generasi muda yang tak hafal lagu kebangsaan Indonesia Raya yang asli, lirik lagu karya WR Supratman ini memang ada 3 fase bait atau stanza namun kalau dinyanyikan saat ini tentunya akan semakin panjang dan lama, tentu saja hal ini lah yang membuat perubahan agar dibuat versi pendeknya saja seperti yang kita nyanyikan saat ini.



Tapi setidaknya kita jangan melupakan sejarah, lirik lagu asli yang dikumandangkan pada saat Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 hingga di aransement ulang oleh Jos Cleber pada tahun 1950 an , setelah menerima masukan dari Bung Karno.

Inilah perbedaan lirik lagu asli 1928 dan aransement baru 1958,

Lirik asli (1928)
INDONESIA RAJA


I
Indonesia, tanah airkoe, Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:"Indonesia Bersatoe".

Hidoeplah tanahkoe, Hidoeplah neg'rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,Bangoenlah badannja,Oentoek Indonesia Raja.

II
Indonesia, tanah jang moelia, Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep, Oentoek s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka, Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa: "Indonesia Bahagia".

Soeboerlah tanahnja, Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja, Sedarlah boedinja, Oentoek Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang soetji, Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri, Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji: "Indonesia Bersatoe"

S'lamatlah rajatnja, S'lamatlah poet'ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg'rinja, Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Indonesia Raja.

Refrain :

Indones', Indones', Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
Indones', Indones',
Moelia, Moelia, Hidoeplah Indonesia Raja.


Lirik resmi (1958)
INDONESIA RAJA


I
Indonesia tanah airku, Tanah tumpah darahku,
Disanalah aku berdiri, Djadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku, Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru, Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku, Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rajatku, sem'wanja,
Bangunlah djiwanja, Bangunlah badannja, Untuk Indonesia Raja.

II
Indonesia, tanah jang mulia, Tanah kita jang kaja,
Disanalah aku berdiri, Untuk s'lama-lamanja.

Indonesia, tanah pusaka, P'saka kita semuanja,
Marilah kita mendoa, Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnja, Suburlah djiwanja,
Bangsanja, Rajatnja, sem'wanja, Sadarlah hatinja,
Sadarlah budinja, Untuk Indonesia Raja.

III
Indonesia, tanah jang sutji, Tanah kita jang sakti,
Disanalah aku berdiri, Ndjaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri, Tanah jang aku sajangi,
Marilah kita berdjandji, Indonesia abadi.

S'lamatlah rakjatnja, S'lamatlah putranja,
Pulaunja, lautnja, sem'wanja,
Madjulah Neg'rinja, Madjulah pandunja, Untuk Indonesia Raja.

Refrain:

Indonesia Raja, Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku jang kutjinta!
Indonesia Raja, Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raja.



Lirik Lagu Indonesia Raya Versi 1 Stanza ( Umum Dinyanyikan Saat Ini )

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Itulah lagu Indonesia Raya yang berkumandang di ajang olahraga dan juga setiap upacara bendera, mau versi yang mana setidaknya lagu ini telah membangkitkan jiwa nasionalisme kita untuk menghindari perbedaan, jalinlah persaudaraan dan kesatuan negeri ini sampai akhir menutup mata.

Jayalah selalu Indonesiaku di tanah ini kami lahir dan kujaga hingga akhir, walau banyak perbedaan memang hal itu sudah ada sejak lahir, perbedaan adalah kunci persatuan yang kuat tanpa adanya perbedaan tak kan ada mahluk Tuhan yang dinamakan manusia, untuk itulah jagalah perbedaan dengan senyum dan selalu berdo'a.

Monggo seruupuutt dolo gan..



c4punk@2018

Referensi

http://aceh.tribunnews.com/2018/08/1...indonesia-raya

https://www.zonareferensi.com/lirik-...ndonesia-raya/

Diubah oleh c4punk1950... 18-08-2018 16:22
1
2.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.