- Beranda
- The Lounge
Kira-kira Hal Apa Saja yang Menghambat Seseorang Mengerjakan Skripsi?
...
TS
rendyconan
Kira-kira Hal Apa Saja yang Menghambat Seseorang Mengerjakan Skripsi?
Skripsi lagi skripsi lagi, kemarin ini gue baru aja ngomongin soal skripsi. Tapi untuk thread yang satu ini berbeda dengan thread yang sebelumnya, sebelum agan ngelanjutin baca lebih baik agan mampir dulu ke thread sebelumnya ya. Nih linknya: Gimana Sih Cara Biar Gak Nunda Ngerjain Skripsi?. Kalau di thread sebelumnya gue mencoba mencari cara supaya kita semua tidak menunda-nunda mengerjakan skripsi. Thread kali ini cukup berbeda dengan thread tersebut karena di sini akan diberi ulasan dan alasan yang membuat mereka para sesepuh di kampus gak lulus-lulus 
Jangan berburuk sangka terlebih dahulu gan, siapa tahu di balik itu semua ada sesuatu yang membuat dia sehingga tidak lulus-lulus. Maka dari itu alangkah baiknya jika agan mencari tahu alasannya, siapa tahu ulasan di bawah ini dapat memberi jawaban kepada agan-agan. Mengapa masih ada saja sesepuh di kampus yang gak lulus-lulus, mungkin alasannya ada di bawah ini gan:
Jangan berburuk sangka terlebih dahulu gan, siapa tahu di balik itu semua ada sesuatu yang membuat dia sehingga tidak lulus-lulus. Maka dari itu alangkah baiknya jika agan mencari tahu alasannya, siapa tahu ulasan di bawah ini dapat memberi jawaban kepada agan-agan. Mengapa masih ada saja sesepuh di kampus yang gak lulus-lulus, mungkin alasannya ada di bawah ini gan:
Quote:
1. Memang malas dan tidak peduli dengan skripsi
https://2.bp.blogspot.com/-E8STPj5NO.../kemalasan.jpg
https://2.bp.blogspot.com/-E8STPj5NO.../kemalasan.jpg
Semua angkatan dari angkatan teratas sampai angkatan paling bawah pun tahu alasan seseorang yang masih betah di kampus itu karena males. Males ngerjain skripsi, jangankan ngerjain skripsi waktu ada kelas aja males banget untuk bangun. Alhasil sering bolos sana sini, titip absen dan lain sebagainya. Jadi gak heran kalau masih lihat mereka berkeliaran di kampus 
Seolah hidupnya dihabiskan hanya untuk mondar mandir di kampus, dosen pembimbing pun sudah bosan melihat mukanya. Tetapi dengan hati yang sabar dan mempunyai prinsip “suatu saat pasti akan lulus” masih tertanam dalam benak mereka. Pasti lulus sih, tapi kalau emang dasarnya males dan gak pernah dikerjain tuh skripsi. Mau sampai kapan lulusnya?
Seolah hidupnya dihabiskan hanya untuk mondar mandir di kampus, dosen pembimbing pun sudah bosan melihat mukanya. Tetapi dengan hati yang sabar dan mempunyai prinsip “suatu saat pasti akan lulus” masih tertanam dalam benak mereka. Pasti lulus sih, tapi kalau emang dasarnya males dan gak pernah dikerjain tuh skripsi. Mau sampai kapan lulusnya?
Quote:
2. Tidak punya tujuan setelah lulus, selalu santai
https://bebaslepasblog.files.wordpre...umah.jpg?w=665
https://bebaslepasblog.files.wordpre...umah.jpg?w=665
Sama halnya dengan point pertama, akibat tidak tahu langkah apa yang akan diambil setelah lulus pun menjadi kegundahan tersendiri. Sehingga bagi mereka tidak ada salahnya jika tetap berada di kampus hingga bertahun-tahun dari waktu yang seharusnya. Bagi mereka datang ke kampus dan mencoba untuk mengerjakan skripsi walau banyak revisi adalah rutinitas. Mengerjakan skripsi kalau lagi pengen aja, walau tingkatannya tidak separah point pertama tapi tetap saja ini akan menghabiskan banyak waktu 
Gue punya temen yang berjuang banget waktu skripsi bahkan sampai menangis tersendut-sendut saat gagal 3,5 tahun. Sederhana, dia ingin cepat lulus karena dia ingin menggapai cita-citanya yaitu “Pengangguran”. Dia berkata kalau gue jadi pengangguran pastinya hidup gue akan jauh lebih baik daripada bolak balik ke kampus, susah ketemu dosen, nungguin, dan revisi berkali-kali. Alhasil akhirnya dia lulus tepat waktu di tahun ke 4 dan tanggal 16 September nanti dia akan wisuda. Punya tujuan akan memudahkan pencapaian agan!
Gue punya temen yang berjuang banget waktu skripsi bahkan sampai menangis tersendut-sendut saat gagal 3,5 tahun. Sederhana, dia ingin cepat lulus karena dia ingin menggapai cita-citanya yaitu “Pengangguran”. Dia berkata kalau gue jadi pengangguran pastinya hidup gue akan jauh lebih baik daripada bolak balik ke kampus, susah ketemu dosen, nungguin, dan revisi berkali-kali. Alhasil akhirnya dia lulus tepat waktu di tahun ke 4 dan tanggal 16 September nanti dia akan wisuda. Punya tujuan akan memudahkan pencapaian agan!
Quote:
3. Pengen lulus bareng angkatan bawah, mungkin bareng gebetan
http://www.youthmanual.com/assets/fi...7-mitos-se.jpg
http://www.youthmanual.com/assets/fi...7-mitos-se.jpg
Alasan yang seperti dibuat-buat sih, tapi memang benar adanya. Beberapa orang terbukti berhasil tetapi banyak yang gagal. Biasanya yang mempunyai alasan seperti ini menjadikan hal ini sebagai alasan. Lucu memang tapi gue pernah menemui orang yang seperti ini. Saat itu dia semester 5 dan gebetannya masih semester awal. Dia rela mengambil mata kuliah angkatan semester awal untuk bisa bersama dengan dia
Memang sih beberapa di antaranya mengulang tetapi ada juga yang dia dapat nilai cukup baik tetapi tetap mengulang. Entah kebetulan atau tidak, dia dan gebetannya selalu sekelas. Kalau dipikir-pikir memang aneh juga sih rela mengulang banyak mata kuliah hanya bisa bersama-sama dengan gebetannya. Bisa kebayang dong berapa uang yang harus dikeluarkan?
Memang sih beberapa di antaranya mengulang tetapi ada juga yang dia dapat nilai cukup baik tetapi tetap mengulang. Entah kebetulan atau tidak, dia dan gebetannya selalu sekelas. Kalau dipikir-pikir memang aneh juga sih rela mengulang banyak mata kuliah hanya bisa bersama-sama dengan gebetannya. Bisa kebayang dong berapa uang yang harus dikeluarkan?
Quote:
Semangat ada tetapi jika tubuh tidak mampu untuk melakukannya tetap saja hanya bisa berbaring di atas kasur. Biasanya jika dalam kondisi ini, beberapa orang memilih cuti kuliah karena tidak ada yang bisa mereka lakukan. Hanya berharap tubuh cepat pulih kembali dan bisa kembali fokus kuliah. Memang kita tidak bisa menyalahkan mereka kalau keadaannya seperti ini 
Mereka pun berharap agar bisa lulus bersama dengan teman-temannya tapi semua itu sirna begitu saja. Harapan mereka hanya bisa sembuh dan bisa melanjutkan skripsi. Kalau kebanyakan orang yang gak dalam kondisi seperti ini sih jatuhnya sakit juga. Nama penyakitnya udah kita tahu juga yaitu malas
Mereka pun berharap agar bisa lulus bersama dengan teman-temannya tapi semua itu sirna begitu saja. Harapan mereka hanya bisa sembuh dan bisa melanjutkan skripsi. Kalau kebanyakan orang yang gak dalam kondisi seperti ini sih jatuhnya sakit juga. Nama penyakitnya udah kita tahu juga yaitu malas
Quote:
5. Mementingkan pekerjaan terlebih dahulu daripada skripsi
https://cdns.klimg.com/newshub.id/ne...ni-160125y.jpg
https://cdns.klimg.com/newshub.id/ne...ni-160125y.jpg
Jangan berburuk sangka dulu dong gan! Siapa tahu dia emang sibuk dalam pekerjaannya yang membuat dia mengenyampingkan skripsi yang sedang dia buat. Bisa saja dia sedang menangani proyek besar yang membuat dia harus memilih fokus pada proyeknya tersebut. Terlebih di mana kita pun tahu biasanya anak kuliah semester akhir hanya berkutat dengan skripsi. Beberapa di antara mereka memilih untuk sambil bekerja untuk mengisi waktu-waktu kosong yang biasanya mereka pakai untuk pergi ke kampus 
Maka dari itu timbullah fokus yang terpecah, kecuali jika orang tersebut dapat mengantisipasi hal tersebut sih tidak masalah. Di mana bekerja sudah mendapatkan uang dan skripsi hanya mendapatkan kepusingan yang tidak berkesudahan. Maka mereka menjadi lebih giat bekerja daripada mengerjakan skripsi, pemikiran yang salah sebenarnya tapi banyak yang beranggapan demikian. Lalu bagaimana halnya dengan mereka yang kuliah sambil bekerja. Gue pernah membuat thread berjudul Suka Duka Kuliah Sambil Kerja. Bagi mereka yang merasakannya pasti ini menjadi tantangan yang beradrenalin
Maka dari itu timbullah fokus yang terpecah, kecuali jika orang tersebut dapat mengantisipasi hal tersebut sih tidak masalah. Di mana bekerja sudah mendapatkan uang dan skripsi hanya mendapatkan kepusingan yang tidak berkesudahan. Maka mereka menjadi lebih giat bekerja daripada mengerjakan skripsi, pemikiran yang salah sebenarnya tapi banyak yang beranggapan demikian. Lalu bagaimana halnya dengan mereka yang kuliah sambil bekerja. Gue pernah membuat thread berjudul Suka Duka Kuliah Sambil Kerja. Bagi mereka yang merasakannya pasti ini menjadi tantangan yang beradrenalin
Nah buat kalian yang lagi skripsi, alasan kalian yang mana nih? Tapi seharusnya apapun itu kita sebagai mahasiswa harus berani bayar harga di mana pada tahap semester akhir sudah sepantasnya menghadapi tantangan ini. Sekalipun sudah bekerja pun seharusnya tidak dijadikan alasan kecuali memang terpaksa. Entah juga deh emang terkadang sulit dibendung ya rasa letih lesu tapi tetap harus dilawan gan! 
Asal alasannya jangan karena patah hati
terus jadi males-malesan atau ditambah karena terlalu cinta kampus 
. Cinta sih boleh tapi kan bayar kuliah tiap semester itu gak enak gan, lebih baik cintanya sama orang tua jadi makin semangat biar lulus. Biar orang tua juga gak biayain kuliahan semesteran terus. Buat yang masih skripsi tetap semangat, buat yang udah lulus silahkan ngasih komentarnya saat skripsi apa aja hambatannya. See you on the next thread! 
Asal alasannya jangan karena patah hati
terus jadi males-malesan atau ditambah karena terlalu cinta kampus . Cinta sih boleh tapi kan bayar kuliah tiap semester itu gak enak gan, lebih baik cintanya sama orang tua jadi makin semangat biar lulus. Biar orang tua juga gak biayain kuliahan semesteran terus. Buat yang masih skripsi tetap semangat, buat yang udah lulus silahkan ngasih komentarnya saat skripsi apa aja hambatannya. See you on the next thread! Sumber Tulisan: Asli Pemikiran TS 
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
28.6K
252
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.1KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya