Nasionalisme. 1 kata yang mudah diucapkan, tapi tidak mudah dalam pelaksanaannya. Begitu banyak warga negara Indonesia sekarang ini mengaku paling mencintai negara ini. Paling memiliki rasa nasionalisme.
Di sosmed, berdebat habis-habisan sampai sumpah serapah keluar dengan begitu mudah. Pokoknya yang lain tak punya rasa nasionalisme, cuma dia aja yang punya. Merasa jadi warga negara asli bangsa ini, tapi tak mau tahu sejarah manusia Indonesia. Pribumi! Itu terus yang didengung-dengungkan. Padahal, pribumi tidak identik dengan nasionalisme!

Perancis dan Amerika Serikat adalah dua contoh negara yang memberi banyak kewarganegaraan warga kulit hitam. Lantas apa mereka tidak punya rasa nasionalisme terhadap negaranya? Malulah kita. Indonesia ini berdiri karena perjuangan rakyat Indonesia. Perjuangan yang tidak mengenal suku, agama, ras, warna kulit, dan lain-lain. Jadi jangan ada siapapun juga merasa berjasa atas kemerdekaan negara ini!

Dimanapun dimuka bumi ini, sebuah negara yang berdaulat pasti memiliki identitas sebuah bangsa dan negara. Dan hal itu diwakili dengan sebuah bendera nasional, bendera kebangsaan. Wajar apabila bendera kebangsaan yang diperoleh dengan darah perjuangan, air mata kepedihan, dan harta benda yang tak ternilai dihinakan oleh bangsa lain, apalagi oleh bangsa sendiri, orang yang memiliki kartu tanda penduduk WNI. Marah! Itulah yang harus kita ungkapkan.



Penghormatan terhadap bendera Merah Putih bukanlah sebuah pengkultusan! Itu adalah bentuk penghargaan dan kebanggaan berbangsa dan bernegara. Sebab kita hidup di tanah air ini. Makan dan minum dari tanah dan air negara ini. Menghirup udara diatas tanah air ini.



Tak perlu menunjuk orang lain tak punya rasa nasionalisme. Tunjuk diri sendiri. Sudahkah kamu menghormati bendera bangsamu? Sudahkah kamu menghargai jerih payah para pahlawan yang berjuang demi berkibarnya bendera kebangsaan negara kita?



Tak punya bendera Merah Putih? Beli! Bukan alasan saat ini tak punya bendera Merah Putih. Disetiap pelosok pinggir jalan banyak pedagang yang menjual bendera Merah Putih. Pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Harga selembar Merah Putih tak akan membuat kamu miskin! Dan itu bukan sekali pakai!



Malas keluar rumah jauh untuk membeli bendera? Tak punya tiang bendera untuk mengibarkan? Banyak pedagang keliling yang siap sedia membawa bendera dan tiangnya ke depan rumah kamu. Siapkan dana maka bendera siap kamu kibarkan dengan bangga.



Jika jaman Orde Baru, disetiap pelosok kampung marak dikibarkan bendera Merah Putih, mengapa sekarang terkesan sepi. Seperti ada keengganan untuk mengibarkan? Termasuk kamukah? Situ waras??????

Ayo kibarkan bendera Merah Putih didepan rumah kamu!



Jangan berani bilang kamu punya rasa nasionalisme kalau untuk mengibarkan saja kamu enggan.

Ingat! Warna Merah diatas, Putih dibawah! Kita Indonesia, bukan Polandia! Jangan ada alasan terburu-buru. Jangan ada alasan ngantuk. Bodoh itu namanya kalau kamu hidup puluhan tahun tapi kamu tak tahu bagaimana cara mengibarkan bendera Merah Putih yang baik dan benar!



Lihat cara pasang bendera Merah Putih diatas ini. Ada 3 kesalahan utama disana.
1. Terbalik.
2. Berkabung.
3. Sebuah kantor partai tak punya tiang bendera besi di halamannya?



Kibarkan bendera Merah Putih sekarang juga di depan rumah kamu. Gw udah. Gimana dengan lu?

Merdeka!!!!

==========
Isi Thread hasil pemikiran dan olah kata sendiri sebagai ungkapan kemarahan dan keprihatinan.
Gambar milik pihak ketiga, diambil dari Google.