Hari ini, tepat 73 tahun Indonesia merdeka. Setelah ratusan tahun dalam kungkungan hemogoni negara-negara kolonial, akhirnya bangsa Indonesia dapat menikmati kebebasannya.

Merdeka, adalah sebuah kata yang penuh arti. Merdeka bisa berarti bebas berbuat apa saja, melalukan apa saja, mengekspresikan apa saja. Namun dalam sebuah negara yang berlandaskan pada hukum, sebuah arti kemerdekaan selalu punya pertanggungjawaban. Dan itu adalah arti sebenarnya untuk menggambarkan hak dan kewajiban.



Ekspresi kemerdekaan pada era sekarang ini, banyak diartikan sebagai ekspresi kebebasan yang semau gue. Tanpa berfikir panjang, banyak orang mengekspresikan kebebasan dengan sikap yang kebablasan. Melanggar aturan adalah bentuk kemerdekaan bagi mereka. Sementara banyak orang lain yang lebih bijaksana, mengekspresikan kebebasan itu dengan hal-hal yang lebih bermanfaat.

Didalam dunia maya, sebuah sosial media merupakan ajang melampiaskan kebebasan dan ekspresi. Dengan tulisan, mereka melampiaskan isi hati. Segala macam pendapat dikemukakan, seolah dunia maya adalah dunia tak bertepi. Karena merasa tak bertepi, maka mereka begitu bebas bergerak, hingga tanpa sadar mereka tergelincir dan jatuh disisi gelap yang tak pernah mereka sadari. Pada akhirnya sebuah penyesalan tak lagi berarti.

Kemerdekaan Indonesia yang telah diperoleh, bukanlah hal yang harus diutak-utik lagi. Mungkin banyak hal yang harus dibenahi, tapi bukan berarti merombak tatanan hidup yang sudah baik, jauh lebih baik daripada hidup sebagai bangsa jajahan.



Lalu, setelah kita selesai memperoleh kemerdekaan, adakah diantara kamu yamg merasa belum merdeka? Lantas seperti apa kemerdekaan menurut kamu?
=========

Tulisan hasil olah kata TS sendiri.
Gambar milik pihak ketiga, diambil dari Google.