TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan perekonomian Indonesia saat ini melemah. Dia mengatakan hal tersebut dapat dilihat dari nilai kurs rupiah yang belakangan ini terus turun. "Kami akan membagun kebijakan ekonomi yang dapat membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya," tutur dia di Kantor Muhammadiyah, Senin malah, 13 Agustus 2018.

Salah satu caranya, Sandiaga akan mengaplikasikan OKE OCE (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship). Program tersebut sebelumnya sudah ia implementasikan di DKI Jakarta. "Jadi OKE OCE Goes National akan kami sandingkan dengan SDM kuat dari Pengurus Pusat Muhammadiyah," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, saat ini sudah ada 200 ribu pengusaha binaan OKE OCE. Nantinya, dia akan meningkatkan program tersebut berskala nasional. Dia yakin, dengan program tersebut, jutaan lapangan pekerjaan baru akan tercipta.

Dalam pertemuan dengan pengurus pusat Muhammadiyah, Sandiga banyak membicarakan persoalan bangsa. Ketua Umum Dewan Dakwah Muhammadyah, Haedar Nashir, mengatakan ada enam poin yang dibicarakan. Poin tersebut, kata dia sebagai acuan bahan kebijakan pemerintah lima tahun ke depan.

Haedar menyebutkan, agama, pancasila, dan kebudayaan menjadi pondasi nilai dan sumber inspirasi untuk menyusun kebijakan. "Jangan sampai terdapat kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertentangan dengan nilai dasar," kata dia. Kemudian, pada poin kedua, Haedar menyebutkan Prabowo Subianto dan Sandiaga diminta untuk menegakkan kedaulatan negara melalui kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.

Pada poin ketiga, Dewan Dakwah Muhammadyah meminta Prabowo - Sandiaga untuk mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi secara progresif. "Khususnya dalam menghadapi sekelompik kecil yang menguasai ekonomi, " tutur Haedar. Selain itu, mereka juga membicarakan reformasi birokrasi.

[hr]

Sumber

Alhamdulillah berkat progam OKE OCE nya Pak Sandi, warga jakarta sekarang sudah tidak ada yg nganggur sudah jadi pengusaha semua...