rantymariaAvatar border
TS
rantymaria
Gelar Ijtima Ulama II, GNPF Tentukan Sikap ke praBO-SAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan segera menggelar Ijtima' Ulama II dalam waktu dekat. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan Ijtima' Ulama II nanti akan membahas terkait dukungan GNPF untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres).


"Pembahasannya, kami mendukung atau tidak. Kalau mendukung sejauh apa. Ikut berpartisipasi dalam tim sukses dan mengerahkan kemampuan fisik, materi, dan lain sebagainya atau tidak," kata Yusuf saat dihubungi Tempo, Selasa 14 Agustus 2018. "Atau sifatnya hanya dukungan saja. Itu semua akan berpulang pada para ulama dan tokoh nasional sebagai peserta Ijtima' Ulama II."

Yusuf mengatakan Ijtima Ulama II akan diselenggarakan dalam beberapa minggu ke depan. "Sebenarnya kami mau minggu-minggu ini, tapi berbenturan dengan banyak kegiatan seperti Idul Adha dan FPI sendiri juga sedang ada hajatan. Jadi mungkin minggu-minggu depan," ujarnya.

Ijtima' ulangan ini, kata Yusuf, adalah pembahasan lanjutan atas tidak dipilihnya calon wakil presiden hasil Ijtima Ulama pertama pada 27-29 Juni lalu oleh Prabowo Subianto. Ijtima' Ulama saat itu menghasilkan dua nama untuk mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, yaitu Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.

Abdul Somad menolak dengan alasan ingin fokus berdakwah. Sedangkan Salim Segaf tak diterima secara bulat oleh koalisi. Prabowo telah memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.

GNPF Ulama sebenarnya telah menyodorkan dua nama lainnya sebagai kandidat cawapres pengganti Salim Segaf dan Abdul Somad. Dua nama yang direkomendasikan, yakni Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Namun Prabowo keukeuh menggandeng Sandiaga.

Meski hasil rekomendasi nama cawapresnya tidak dipilih oleh Prabowo, Yusuf mengatakan GNPF Ulama tidak akan mendukung Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, yang justru memilih ulama sebagai cawapresnya di 2019 nanti.

Menurut Yusuf, ulama GNPF akan tetap konsisten dengan arah Ijtima' yang pertama. "Suara dari para ulama dan tokoh nasional pada Ijtima' yang pertama mereka ingin adanya pergantian presiden," kata Yusuf.
https://pilpres.tempo.co/read/111759...aging=Otomatis



0
3.9K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.