Terungkapnya kasus penyebaran video mesum oleh Polda Jawa Barat seperti yang dipublikasikan Detik.com pada (10/8/2018), juga membongkar modus operasi jasa pria pekerja seks komersial (PSK) kepada tante-tante kesepian.

Farid, pelaku yang bersia (26 tahun) mengaku sudah sering menemani tante-tante tidur sejak tamat SMP. Pada umumnya anak tamat SMP pada usia 15 tahun. Artinya Farid sudah menjalani profesi PTS selama 11 tahun. 

Inilah modus operasi atau cara yang digunakan Farid untuk menemukan tante-tante yang butuh jasanya. 

1. Datang ke mal. Mal yang dimaksud adalah mal-mal kelas menengan ke atas. Bukan mal yang menjual barang grosiran.
2. Berpenampilan rapi, enak dilihat. Tante-tante suka dengan pria muda yang rapi dan wangi seperti foto model pakaian.
3. Menuju satu tempat yang menjadi tempat nongkrong tante-tante kesepian. Misal café atau semacamnya.
4. Memberikan kode tertentu pada si tante, bahwa ia siap diajak ke tempat tidur oleh si tante. Misalnya kode berupa kedipan mata. 
5. Mendekati si tante dan mengajak berkenalan. Perkenalan ini terkadang hanya formalitas karena keduanya sudah ‘tahu sama tahu’
6. Negosiasi, tawar menawar harga dan lainnya terjadi. 
7. Langsung menuju hotel atau menunggu beberapa hari untuk memberikan pelayanannya. 

"Gimana situasi saja. Kadang langsung (cek in) kadang butuh waktu beberapa hari dulu. Untuk durasi mainnya, paling sebentar satu jam," kata Farid yang dikutip Detik.com. 



Farid tidak bisa menawarkan jasanya lagi karena sudah tertangkap polisi. Ia terpikat gadis remaja 13 tahun yang dikenal dari media sosial. Mereka berpacaran melebihi batas kewajaran. Farid memaksa sang pacar melakukan hubungan intim sambil merekamnya dengan ponsel. Rekaman video itu disebarnya melalui media sosial. 

Awalnya rekaman video itu beredar di kalangan teman si gadis. Ada teman yang kemudian melaporkan kepada guru. Dewan guru akhirnya memberi tahu orang tua si gadis. Orang tua si gadis membenarkan bahwa gadis dalam video adalah anaknya. Mereka melaporkan kepada polisi Laporan orang tua membuat Farid dibekuk polisi. 

Kasus ini mungkin memberikan peringatan kepada siapa saja yang sering berekreasi di mal. Apalagi para wanita. Bukan tidak mungkin beberapa PTS seperti Farid sedang mencari mangsa. Jangan sampai jadi korbannya. Usahakan mengunjungi mal bersama teman atau keluarga. 

Sumber tulisan
Sumber foto katagram.com, istyle.id