jpnn.com, JAKARTA - Narapidana kasus suap proyek reklamasi M Sanusi mendukung Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik jadi wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno. Dia menilai abang kandungnya itu memang layak duduk di kursi DKI-2.

"Pokoknya yang terbaik buat Jakarta. Saya pikir itu yang terbaik buat Jakarta," kata politikus Gerindra itu usai menjalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Meski begitu, Sanusi tidak akan mempermasalahkan jika nantinya Taufik tidak jadi wakil gubernur. Pasalnya, dia percaya Gerindra dan PKS akan memilih wakil gubernur yang terbaik untuk warga Jakarta.

Mantan anggota DPRD ini menjelaskan, aturan yang berlaku saat ini tidak lagi memakai aturan pada zaman Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Gubernur bisa langsung menunjuk Djarot Syaiful Hidayat untuk menempati posisi wakil gubernur.

"Kalau sekarang melalui dewan, dua nama diajukan oleh gubernur, dipilih anggota dewan," ucapnya.

Sanusi menduga, dua nama yang dicalonkan itu dari partai pengusung Anies-Sandi dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. "Bisa jadi Gerindra-PKS, bisa jadi PKS-PKS," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga Uno mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta karena telah diusung sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.

Sejumlah nama yang diisukan mengisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta seperti Muhammad Taufik, Mardani Ali Sera hingga Ahmad Heryawan. (rdw/JPC)