Ketiga anggota geng begal Cinai yang diamankan. (ist/metro24jam.com)

Personel Polsek Medan Baru berhasil meringkus 4 anggota geng begal sadis, Senin (13/8/2018). Petugas juga menembak mati satu orang pelaku yang diduga sebagai pimpinan geng tersebut.

Darmansyah Putra Lubis alias Cinai (22), warga Jalan Sido Mulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, ditembak lantaran coba melarikan diri dan menyerang polisi dengan parang. Pria yang tercatat sebagai residivis dalam kasus serupa itu akhirnya roboh bersimbah darah.

Dua temannya juga mendapat hadiah ‘timah panas’ di kaki masing-masing karena coba melarikan diri saat pengembangan.

Tiga teman Cinai, yakni M Juliadi Nasution alias Andre (20), warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung, Jimi Aldian (19), warga Jalan Medan-Batangkuis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang dan Ardiansyah Lubis, warga Jalan Kapten Batu Sihombing, Kelurahan Tembung, Medan Tembung kini mendekam di sel Mapolsek Medan Baru.

“Keempat orang ini kita amankan berdasarkan laporan korban bernama Asrul Habib, sesuai laporan bernomor: LP/986/VIII/2018/polsek M Baru, tanggal 8 Agustus 2018 kemarin,” sebut Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing, kepada wartawan, Senin (13/8/2018).

Dijelaskan Kapolsek, sebelum ditangkap, para pelaku beraksi di Jalan Cik Di Tiro Kelurahan Madras Hulu, Rabu (8/8/2018) sekira jam 00.30 Wib.

Saat itu, korban yang melintas di sana diadang 4 orang pria yang menaiki dua unit sepeda motor.

Selanjutnya, salah seorang pelaku yang saat itu menggunakan helm grab langsung mengambil kunci kontak motor dan menendang korban hingga terjatuh. Tak sampai di situ, untuk melumpuhkan korban, pelaku kemudian mengancam dengan sebilah sangkur.

Korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Medan Baru. Selanjutnya, sekira pukul 1.30 Wib, petugas kemudian turun dan mengejar para pelaku.

Dalam pengejaran itu, salah seorang pelaku sempat terlihat di Jalan Gajah Mada, sekira pukul 4.00 Wib. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi hingga ke Jalan Masdulhak. Petugas dibantu adik melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Adik korban sempat menabrakkan mobilnya ke arah pelaku. Namun pelaku melemparkan senjata tajam ke arah mobil Calya, BK 1427 UI, milik adik korban, lalu kabur ke arah semak-semak di tanah kosong,” jelas Martuasah.

Kapolsek Medan Baru kemudian membentuk tim untuk menangkap para pelaku. Hasilnya, pada hasi itu juga, salah seorang anggota geng bernama Ardiansyah Lubis akhirnya terciduk. Dari tangan Ardiansyah, polisi mengamankan barang bukti Honda Vario BK 2886 AHU, sebilah pisau sangkur dan helm bertuliskan Grab.

“Kita kemudian melakukan pengembangan dan mengetahui identitas ketiga pelaku lainnya,” lanjut Martuasah.

Setelah terus melakukan penyelidikan lapangan secara intensif, Minggu (12/8/2018) sekira jam 06.30 Wib, polisi berhasil mengendus keberadaan ketiga anggota geng lainnya.

“Kita mengamankan ketiganya di salah satu rumah kosong di Jalan Pancasila Rambungan, Tembung. Ketiganya juga mengakui telah melakukan aksi begal terhadap korban,” ujar Kapolsek.

Berhasil mengamankan keempat pelaku, petugas pun langsung melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti. Saat itulah, Jimi Aldian dan M Juliandi Nasution berusaha kabur.

“Setelah kita beri tembakan peringatan, kedua pelaku tak mengindahkan. Maka kita lakukan tindakan tegas terukur,” tegasnya.

Sebagian dari barang bukti yang diamankan. (ist/metro24jam.com)

Dari hasil pengungkapan tersebut, dijelaskan Martuasah, pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan para pelaku untuk melakukan aksinya.

“Barang bukti yang kita amankan yakni kereta Honda Supra X 125 BK 4831 KC dan Honda Vario BK 2886 AHU yang digunakan para pelaku untuk melakukan tindak pidana. 1 buah Helm bertuliskan Grab, sebilah Sangkur, sebilah pisau penusuk dan 1 buah sarung pisau,” tutupnya.

Bersamaan dengan itu, polisi juga menindaklanjuti laporan kasus begal di Jalan Imam bonjol dengan korban bernama Diki Fadli. Korban dijambret dengan sadis dan terluka parah di bagian tangan dan dada kiri.

Ketika dilakukan pencarian senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok tangan menusuk dada korban, di Jalan Besar Tembung, Gang Nangka, Darmansyah Putra Lubis alias Cinai melakukan penyerangan terhadap petugas.

“Salah satu anggota opsnal Polsek Medan Baru mengalami luka gores kena senjata tajam. Terhadap pelaku ini diberikan tindakan tegas,” lanjut alumnus Akpol 2005 itu.

Namun, saat dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat pertolongan medis, Cinai dinyatakan meninggal dunia. (adp)

https://news.metro24jam.com/read/201...-ditembak-mati
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kenapa enggak 3 yang ditembak mati, 1 biarin hidup buat formalitas kelengkapan BAP ?

Tapi seperti biasa, ini tanah sumut, jadi penjahatnya patah tumbuh hilang berganti

Petisi Inang Paten