Kaskus

Story

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

letdaghenzAvatar border
TS
letdaghenz
Curhatan seorang buruh pabrik
Halo gan emoticon-Jempol salam kenal semuanya. saya anak baru dikaskus pengen nyobain curhat kali aja ada solusi atau pemikiran yang sama dari agan semuanya.... Yoroshiku emoticon-shakehand


saya seorang yang penyendiri, saya baru lulus tahun kemarin dari bangku sekolah, waktu sd saya punya cita-cita yang banyak, ingin jadi inilah jadi itulah pokonya banyak lah, maklum masih bocah, waktu smp saya punya mimpi atau keinginan membuka usaha sendiri, ingin punya toko komputer, percetakan, foto studio dan semua yang berbau teknologi/multimedia. Dan waktu duduk dibangku smk pun saya masih mempunyai mimpi itu, yaitu menjadi wirausaha/pengusaha, ya walaupun saya juga tidak tau darimana saya harus memulainya. singkat cerita saya lulus dari bangku smk, kebetulan saya masuk jurusan teknik elektronika industri, setelah lulus saya langsung bekerja disuatu pabrik tekstil, saya dimasukan kerja kesana oleh kakak saya, jadi selama kurang lebih satu tahun saya bekerja sebagai buruh dipabrik yang pemiliknya bukan orang indonesia. saya awalnya menjalani hari hari sebagai buruh pabrik tanpa problematika apapun atau tanpa banyak mikir, yang penting kerja aja dulu, selang kurang lebih 7 bulan saya mulai tidak nyaman bekerja sebagai buruh pabrik, bukan cape tetapi entah kenapa saya rasa batin saya tidak tenang kalau bekerja dipabrik. Atasan yang hanya bisanya nyuruh terus tanpa ngerti waktu, saya ngerti saya seorang pekerja, dan seorang pekerja pasti disuruh suruh, tapi ada satu titik disaat saya sangat prustasi dan membuat saya berhenti bekerja dan memutuskan resign. Waktu itu jam 6 sore menjelang sholat maghrib waktunya istirahat bagi karyawan yang masuk shift siang, oke jam 6 saya masuk ruangan saya (Teknisi listrik punya ruangan sendiri), dan kebetulan kita sebagai buruh dipabrik itu dikasih jatah makanan menjelang jam istirahat, walau porsinya kecil tapi alhamdulillah dikasih daripada engga. Oke jam 6 istirahat dan saya sudah ngambil jatah makanan dan saya biasa makan sendiri diruangan saya. baru saja saya makan 3 suap datang kepala mekanik NYURUH SAYA UNTUK BENERIN MESIN NOMOR SEKIAN, (Bangs*t, ga liat apa gue lagi istirahat, lagi makan, tolong ngertilah kerja ada waktunya, istirahat juga)*Celotehan dalam hati. saya hanya mengangguk kepadanya dan berkata, "oke pak nanti saya cek mesinnya", bapak mekanik yang TERHORMAT-pun pergi kelapangan. dan saya tetap diruangan sambil menghabiskan makanan, bukannya saya tidak mendengar apa perintahnya, cuman kan pekerja juga punya hak, mana waktunya kerja, mana waktunya istirahat. jadi saya tetap diruangan, ... Dan belum habis makan saya, si Bangs*t ini datang lagi, nyuruh saya cepet kerjain dulu. Demi tuhan amarah saya naik, ingin kutampol wajahnya, tapi apa daya bukannya tidak berani, hanya saja saya menghormati orang tua, saya pendam saja amarah saya. lalu saya ambil peralatan saya dan mulai memperbaiki mesin yang rusak tadi, kurang lebih 15 menit saya memperbaiki mesin itu dan setelahnya saya kembali ke ruangan saya, menghabiskan jatah makanan tadi sebari mau sholat maghrib. jam 6.30 malam saya baru beres wudhu, udah pake sarung, udah ampat sejadah, udah bersih, ketika mau takbir "Allaaaaaaa...."belum beres ngucap takbir, udah datang lagi mekanik lain yang nyuruh benerin mesin...ASTAGFIRULLAH... amarah saya kembali naik, ITU SAYA MAU SHOLAT LOH, JAM ISTIRAHAT LOH, UDAH WUDHU LOH, UDAH NGADEP KIBLAT LOH, ingin saya berkata kasar tapi ....Ahhhhhhhhh sudahlah, agan juga bisa bayangin gimana rasanya lah.. *Plislah ngerti saya hidup bukan untuk pabrik.

Oke saya pendam amarah saya untuk yang kedua kalinya, dan meluncur ke tkp untuk memperbaiki mesin yang katanya rusak tadi, dan setelah saya kesana tepat didepan mesin yang katanya rusak tadi, ternyata mesinnya memang rusak, TAPI BUKAN BAGIAN SAYA untuk memperbaikinya, itu pekerjaan mekanik. Amarah saya semakin meluap luap bagai son goku yang mengeluarkan jurus kamehameha.... AAAAAAAAAAHHHHH Bangs*t kalian semua.....

Dari kejadian itu, ada beberapa poin, yaitu : Waktu istirahat saya disita, jam makan saya disita, KEWAJIBAN SHOLAT disita, dari poin itu mungkin saya berpikir, saya bukanlah seorang karyawan, tapi seorang pekerja rodi , DIJAJAH !! Pabrik itu TIDAK MEMANUSIAKAN MANUSIA, perasaan saya kacau dan akhirnya untuk keluar dari pekerjaan itu. Mungkin agan semua punya cerita yang sama atau apasaja yang berkaitan dengan thread ini silahkan tulis dikomentar, terimakasih sudah mau jadi teman curhat saya gan ... Arigatouemoticon-shakehand
0
2.3K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
22.2KThread30.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.