Toyota Tampilkan Kendaraan Elektrifikasi Melalui Display Unit Special Exhibit

Beranda

...

Otomotif
Toyota Tampilkan Kendaraan Elektrifikasi Melalui Display Unit Special Exhibit

whatever0o0

09-08-2018 06:23

Toyota Tampilkan Kendaraan Elektrifikasi Melalui Display Unit Special Exhibit

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, yang digelar pada 2 -12 Agustus, di ICE, BSD, menjadi ajang pembuktian Toyota untuk memerkan kecanggihan teknologi produk-produk mereka.

Wujud semangat kehadiran Toyota dalam GIIAS 2018 dengan tema “Empowering Mobility, Beyond Possibility”, Toyota Astra Motor telah menampilkan beberapa unit special exhibit yang mewakili pencapaian pengembangan kendaraan untuk mobilitas masa depan dari Toyota.

Melalui unit special exhibit ini, Toyota menghadirkan Concept i-series, yang terdiri dari concept-i, i-Ride dan i-Walk, Toyota Prius Plug-In Hybrid EV, Toyota Mirai Fuel Cell EV. Teknologi ini diyakini akan menjawab tantangan masa depan yaitu, mobilitas yang mampu menjamin tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.

Toyota Global telah memperkenalkan program rencana jangka panjang dalam meningkatkan kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan melalui “Toyota Environmental Challenge 2050” pada tahun 2015 lalu. Melalui program ini, Toyota telah merancang berbagai rencana untuk menghadapi 6 masalah lingkungan hidup saat ini yaitu perubahan iklim, ancaman kekurangan air, penipisan cadangan sumber daya alam, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Nah, sebagai pelaku otomotif juga, Toyota sadar untuk tidaak hanya mengurangi dampak negatif kendaraan terhadap lingkungan hidup, tapi juga membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat secara luas.

Salah satu kecanggihan yang diboyong Toyota ke GIASS 2018 adalah Toyota Concept-i. Mobil konsep masa depan tersebut adalah mobil yang bisa menawarkan metode pengendaraan dan jadwal, mengenali emosi pengendara, memelajarinya, dan bisa memberi saran tempat-tempat mana yang bisa dikunjungi.

Walaupun berbentuk kendaraan Toyota Concept-iyang merupakan sebuah konsep electric car dengan teknologi artificial intelligence (AI), yang memungkinkan mobil memahami karakter pengemudinya dengan teknologi automated driving.

Lalu apa saja kelebihan dari ketiga kendaraan masa depan yang diboyong langsung dari jepang tersebut?

Quote:

Concept-i Ini adalah kendaraan roda empat yang dirancang untuk bisa mengerti penggunanya dan secara otomatis merespon dan mengarahkan penggunanya. Eksterior dirancang dalam dimensi panjang 4.150 mm, lebar 1.830 mm dan tinggi 1.475 mm. Kapasitas 4 orang, dengan wheel base 2.700 mm. Roda penggerak menggunakan mode EV dengan rentang jelajah hingga 300 km.

Mobil ini dikenal dengan sebutan ‘aisha’, yang dilengkapi artificial intelligence atau semacam kecerdasan buatan. Mobil konsep ini didesain Toyota sebagai mobil masa depan yang mampu mendeteksi emosi pengemudi.

Quote:

i-Ride,kendaraan ini diperuntukan bagi mereka yang memerlukan kebutuhan khusus dengan dimensi yang lebih kompak. Toyata Concept i-Ride dipersiapkan untuk kendaraan perkotaan dengan kapasitas untuk dua orang, dengan dimensi panjang 2.500 mm, lebar 1.300 mm dan tinggi 1.500 mm. Daya jelajahnya sekitar 100 km.

Dengan pintu model gullwing memudahkan penumpang untuk masuk maupun keluar serta kursi yang juga dapat diatur maju mundur secara fleksibel. Karena itulah mobil konsep ini bersahabat dengan pengguna kursi roda, dikarenakan pintu gullwing atau model sayap yang terbuka ke atas ini dapat dimanfaatkan pengguna kursi roda untuk memasukkan maupun mengeluarkan kursi roda dari dalam mobil.

Quote:

i-Walk,merupakan kendaraan yang dirancang untuk perseorangan (personal mobility) dengan rentang jelajah sekitar 10-20 km.

Kendaraan konsep ini bentuk dan fungsinya mirip Hoverboard ataupun Segway yang diperkecil, dirancang menggunakan sebuah joystick juga untuk navigasi dan akselerasi agar memudahkan pengoperasiannya bagi siapa saja yang.

Menariknya, kendaraan ini dirancang untuk mendeteksi bahaya menggunakan sensor on-boardnya, maka kendaraan tersebut memberikan peringatan dan kemudian secara otomatis menghindari objek yang berppotensi menimbulkan bahaya bagi pengendaranya, seperti ketika ada anak kecil yang lewat di depan jalannya secara tiba-tiba.

Menurut Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, kecanggihan kendaraan ini memberi warna tersendiri bagi pameran GIIAS, dan sesuai tema pameran Toyota di GIIAS tahun ini, 'beyond possibilities, empowering mobility'.

"Kita ingin memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai komitmen Toyota dalam pengembangan teknologi otomotif terdepan, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah untuk menggalakkan industri otomotif berbasis elektrifikasi," ujar Henry.

Sementaraitu, Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto, kehadiran kendaraan konsep i-Series dalah wujud komitmen Toyota untuk pengembangan teknologi otomotif masa depan.

“Ini juga untuk menjawab tantangan mobilitas masyarakat menuju kehidupan masa depan yang lebih baik," kata Soerjo di tempat yang sama.

Tak hanya memboyong Toyota Concept-i saja, Toyota juga memboyong 2 model yang ternyata menyedot perhatian pengunjung di GIIAS 2018. 2 model tersebut adalah Toyota Prius Plug-in Hybrid EC dan Toyota Mirai Fuel Cell EV. Teknologi yang diusung kedua model itu diyakini mampu menjawab tantangan untuk masa depan.

Quote:

Toyota Prius PHEV

Mobil ini merupakan salah satu teknologi kendaraan ramah lingkungan yang dihadirkan Toyota di pasar global. Prius memang dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih luas kepada mereka yang menginginkan mobil hybrid dengan jangkauan jelajah EV mode yang lebih jauh, dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Prius PHEV mempunyai jangkauan mencapai 68,2 km dengan tingkat efisiensi yang baik karena didukung oleh penggunaan material yang ringan seperti carbon fiber-reinforced plastic (CFRP) pada pintu bagasi belakang.

Disamping itu, selain mempunyai rentang jelajah yang jauh, Prius PHEV mampu mencapai kecepatan maksimal 135 km per jam. Pengisian baterai pun tersedia mode cepat dengan waktu 20 menit untuk mencapai kapasitas baterai 80%.

Quote:

Toyota Mirai FCEV

Kehadiran mobil ini diharapkan memberikan wawasan yang lebih luas kepada pengunjung tentang teknologi kendaraan yang bebas emisi CO2 (Zero Emission). Menggunakan teknologi Fuel Cell berbahan bakar hidrogen, Mirai sama sekali tidak mengeluarkan emisi CO2, hanya uap air sehingga menjadikan udara lebih bersih.

Kehadiran Mirai mendapat sambutan sangat positif di kalangan dunia otomotif. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2014, mobil ini sudah terjual sekitar 6.500 unit. Saat ini, selain di Jepang Toyota Mirai telah dipasarkan di 10 negara lain termasuk Inggris, Denmark, Perancis, Belanda dan lainnya.

Bagaiimana dengan Indonesia?

Sebenarnya sejak tahun 2007, TAM sudah memperkenalkan jenis kendaraan ini di Indonesia dengan mendatangkan sekaligus menjual Toyota Prius. Kemudian pada tahun 2012, TAM juga mendatangkan Toyota Camry Hybrid dan pada 2015 Toyota Alphard Hybrid. Bersama dengan brand Lexus, Toyota sedikitnya telah menghadirkan dan memasarkan varian hybrid dengan total penjualan sekitar 1.700.

Potensi pasar mobil elektrifikasi di Indonesia sangat besar, terutama untuk kendaraan hybrid. Langkah Kementerian Perindustrian yang tengah menyiapkan kebijakan untuk mendorong pengembangan industri mobil listrik diharapkan akan makin memperluas pasar jenis kendaraan ini di Indonesia.

“Kami optimis kebijakan pemerintah nanti mampu memberikan iklim yang lebih kondusif bagi pengembangan industri dan pasar mobil elektrifikasi, termasuk untuk jenis kendaraan hybrid,” kata Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.

Soerjo menambahkan bahwa kebijakan tersebut diharapkan bisa memberikan insentif kepada konsumen dan produsen agar kehadiran kendaraan elektrik bisa lebih mendorong dinamika pasar. "Tujuan TAM menghadirkan lima kendaraan elektrifikasi dalam GIIAS kali ini juga tidak terlepas dari langkah mendukung kebijakan pemerintah untuk mensosialisasikan kendaraan masa depan ini kepada masyarakat," ujarnya.

Tak berhenti di situ, di boothnya, Toyota juga menampilkan berbagai area menarik untuk perhatian pengunjung.Salah satunya untuk mengetahui teknologi safety Toyota melalui Toyota safety simulator.

Serta juga ada informasi teknologi plug-in Hybrid EV, Hybrid EV, battery EV, dan fuel cell EV melalui interactive touch wall.Di area interactive touch wall juga terdapat informasi tentang total ownership experience yang dimiliki Toyota.

"Kami berharap, ini bisa meningkatkan sosialisasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengembangan teknologi," ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM.

"Serta pemahaman tentang industri kendaraan ramah lingkungan untuk Indonesia ke depan," sambungnya.

Tak lupa juga, Toyota selalu dengan bangga menyediakan aftersales corner dan customer lounge pada zona beyond service.Area ini berfungsi untuk memberikan kepuasan kepada para pelangan ampaunu pengunjung GIIAS 2018 dengan semangat Toyota mewujudkan total ownership experience kepada pelanggan.

Penasaran gak seperti apa keseruan di booth Toyota, langsung saja mampir ke Hall 10B BSD City, Tanggerang.

SOURCE!!

Diubah oleh whatever0o0 09-08-2018 06:34

Kutip

106

Balasan