Restoyana Berutu (45), ibu dari tiga orang anak terlantar yang sempat viral di sosial media akhirnya bisa bernafas legah. Tahanan Rutan Tanjung Gusta Medan ini mendapatkan penangguhan dan wajib lapor dari Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni SH, Jumat (10/8/2018).

Penangguhan ini menjadi kabar gembira bagi Jonni (14), Frengki (12) dan Cahaya Aulia (2,5), anak yang selama ini terlantar tanpa perhatian dari kedua orang tua.

“Aku terkejut saat disuruh pegawai lapas untuk bergegas mempersiapkan barang bawaan ke Polsek Helvetia, tak nyangka akan bebas,” ujar Restoyana sambil air matanya mengalir memandang mendengar nasihat arahan Trila Murni.

Kapolsek Helvetia Kompol Trila Murni SH mengaku terkejut setelah mengetahui kehidupan Restoyana sebagai tulang punggung untuk membiayai hidup mereka.

“Sebelumnya Saya tidak mengetahui masalahnya, apalagi anaknya butuh setelah Viral di Media Sosial (Medsos) saya langsung cek tempat tinggal mereka,ternyata sangat tidak lapa memprihatinkan,” ujar Trila.

Tangisan pecah saat saudara Restoyana, Herles Berutu bersama saudara lainnya menyampaikan terima kasih kepada Kompol Trila Murni SH yang telah bersedia melakukan penangguhan.

“Terimakasih atas perhatiannya ibu kapolsek, kami sedih melihat kasus yang menimpa saudara kami ini. Semoga tak terulang kembali,” sebut Herles Berutu warga Singgabur Pak-pak Bharat.

Sementara Pekerja Sosial Kementerian Sosial RI melalui Sakti Peksos Medan Rini Daulay, Haspon Simanjorang (Satuan bakti pekerja sosial kemensos RI) berupaya melakukan pelayanan yang baik untuk anak.

“Memberikan pelayanan yang dibutuhkan seperti makanan, pendidikan dan tempat tinggal anak sebagai kebutuhan dasar anak aturan di Kementerian Sosial RI,” sebutnya Rini didampingi rekannya.

Turut hadir menyaksikan penyerahan ketiga bocah itu kepada ibunya, petugas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera Uba Pasaribu. Om-Ton

https://orbitdigitaldaily.com/penaha...-ditangguhkan/
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Alhamdullillah, akhirnya bandar narkoba sekaligus penadah barang hasil begal dari korban hidup maupun mati dibebaskan dalam nama "Kasih Sayang Ibu"




Semoga keluarga korban begal dan korban narkoba sekota medan membaca berita yg menyejukkan hati ini

Semoga keluarga pengedar narkoba dan penadah se Indonesia juga membaca berita inspiratif ini

Siapa bilang saia selalu posting hal negatif tentang medan ? ini buktinya saya posting berita "positif" tentang medan




Petisi Kasih Sayang Boru Sabu