Prabowo Subianto secara resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden Republik Indonesia ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (10/8). Namun ada satu hal yang menjadi sorotan, yakni sosok ibu negara jika dia terpilih sebagai presiden nantinya.

Ya, Prabowo saat ini terbilang tidak lagi punya pasangan alias duda. Dia sebelumnya menikah dengan Siti Hediati Hariyadi atau yang dikenal dengan nama Titiek Soeharto, hingga akhirnya kandas pada 1998.

Terkait hal itu, banyak publik mendesak agar Prabowo lebih baik rujuk saja dengan anak Presiden ke-2 RI Soeharto. Terlebih, hubungan mereka terbilang masih dekat.

Itu tampak dengan dukungan Mbak Titiek kepada Prabowo yang mencalonkan diri kembali sebagai presiden di 2019 mendatang. Lantas bagaimana tanggapan para elite partai pendukungnya?

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyampaikan harapan yang sama. "Semua orang pasti berharap sebuah keluarga bisa rujuk, tapi apa pun berkeluarga itu bagian dari takdir," kata dia usai mengantar pendaftaran Prabowo dan Sandiaga Uno di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (10/8).

Namun keputusan rujuk atau tidak merupakan hak Prabowo. Sebagai elite partai koalisi, dia tidak ingin memaksakan Prabowo maupun Mbak Titiek untuk rujuk. "Itu biarlah berjalan dengan natural saja," tukas HNW.

Hal serupa disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. "Apa pun, kita hormati Pak Prabowo," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.

source