TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi menunjuk 225 orang yang akan menjadi juru bicara tim pemenangan atau timses Jokowi - Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Dari ratusan orang tersebut, ada tiga pengacara yang namanya sering berlalu lalang di media sosial. Pengacara tersebut antara lain, Farhat Abbas, Sunan Kalijaga, dan Razman Arif Nasution. Berikut profil mereka:

1. Farhat Abbas

Nama Farhat Abbas menjadi sorotan karena pernikahannya dengan salah penyanyi, Nia Daniati. Keduanya kerap wara-wiri di media sosial dan acara-acara gosip karena saling sindir. Pernikahannya berujung pada perceraian.

Sebagai seorang pengacara Farhat pernah menangani beberapa perkara hukum antara lain kasus korupsi impor gula ilegal yang menyeret nama mantan Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud) Nurdin Halid pada tahun 2004. Tetapi, Farhat lebih populer mengurusi permasalahan hukum yang menimpa aktris tahan air.

Farhat juga pernah tersangkut masalah hukum, pada tahun 2013.
Masalah itu berawal dari cuitan rasisnya mengenai Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Diapun dilaporkan ke polisi oleh Ramdan Alamsyah, yang juga seorang pengacara.

Lewat akun @farhatabbaslaw pada 2013, pengacara ini mencuit, "Ahok sana sini protes plat pribadi B 2 DKI dijual polisi ke orang umum katanya! Dasar Ahok plat aja diributin! Apapun platnya tetap Cina." Namun, Farhat langsung mengklarifikasi dan meminta maaf lewat aku sosial medianya.

Saat ini, Farhat Abbas merupakan calon legislatif dari dari Partai Kebangkitan Bangsa di Pemilu 2019. Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Barat 6, yang meliputi Kota Depok dan Bekasi.

2. Sunan Kalijaga

Namanya menjadi sorotan pada tahun 2010. Kala itu, Sunan Kalijaga menjadi pengacara aktris Jeniffer Dunn dalam kasus narkoba. Selain itu, dia juga sempat menjadi kuasa hukum dari Zazkia Gotik dan selebritis lainnya.

Sunan Kalijaga suka memamerkan kehidupan glamor di akun media sosialnya. Ia misalnya, suka mengunggah foto sambil menggenggam gepokan uang. Saat ini, Sunan Kalijaga juga nyaleg dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

3. Razman Arif Nasution

Razman merupakan mantan pengacara Kepala Badan Intelijen Negara, Jenderal Polisi Budi Gunawan, saat melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2015 lalu. Kala itu, Budi Gunawan yang menjabat sebagai Wakil Kepala Polri mengajukan praperadilan karena ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan kepemilikan rekening gendut.

Namun, Razman Nasution lebih dikenal sebagai pengacara yang lebih sering menangani perkara para aktrs. Salah satu kliennya adalah penyanyi dangdut Ratna Pandita yang bertikai dengan Lucinta Luna.

Razman Nasution pernah masuk bui selama tiga bulan di Medan, Sumatera Utara. Dia terjerat kasus penganiayaan terhadap keponakannya, Nurkholis Siregar pada 2006. Ia meninju pelipis dan rahang Nurkholis usai berdebat soal utang. Kejaksaan Agung menangkap Razman pada Maret 2015.

https://pilpres.tempo.co/read/111678...r-jokowi-maruf