Proyek Light rail transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome ini rencananya akan beroperasi pada Desember 2018. LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome sendiri sebelumnya ditargetkan beroperasi saat Asian Games 2018. Proyek yang mulai dikerjakan pada tahun 2016 ini gagal menjadi pendukung gelaran Asian Games.

Selain perkembangan proyek yang lamban, salah satu penyebab molornya LRT dari target adalah akibat penyertaan modal untuk badan usaha milik daerah (BUMD) dialihkan untuk membiayai program yang diusulkan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Jakpro mengalami pemotongan terbesar. Perusahaan itu semula diplot memperoleh Rp 3,5 triliun pada 2018 namun dikurangi Rp 1,2 triliun.

Jakpro, juga akan mengembalikan dana Rp 650 miliar. Pemerintah memberikan dana itu pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ketika itu, Jakpro ditugasi mengakuisisi saham PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), satu di antara dua operator swasta pengelolaan air bersih di Jakarta.

Anggota Badan Anggaran DPRD, Santoso, mengkritik pembatalan rencana penambahan modal khusus untuk Jakpro, Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang. Dia menjelaskan, khususnya dua perusahaan itu bertugas mengendalikan harga bahan pokok di pasar.

Dharma Jaya berbisnis daging sapi, sementara Food Station Tjipinang bergerak dalam tata niaga beras. “Dua perusahaan itu berhasil mengendalikan inflasi dan sudah diakui Bank Indonesia,” katanya.

Anggota Badan Anggaran lainnya, Johnny Simanjuntak, juga menyarankan agar pemerintah membedakan BUMD yang bertugas murni mencari untung dengan yang memberikan pelayanan. Dharma Jaya dan Food Station Tjipinang ia golongkan di kelompok kedua.

Keduanya dianggap membutuhkan tambahan modal untuk menggelar operasi pasar saat harga di pasar terlampau fluktuatif. “Ada kesan, yang penting beda dan selalu jadi antitesis gubernur terdahulu,” ujar Johnny.

Pembangunan LRT Jakarta sendiri sampai saat ini masih terus dikebut. Sejumlah konstruksi fisik masih belum rampung, termasuk keenam stasiun yang dilewati dan depo.

Direktur Proyek LRT Jakarta Iwan Takwin mengatakan Kereta LRT Jakarta diproyeksi baru bisa beroperasi pada bulan Desember setelah uji comissioning dan semua fasilitas pendukung rampung, termasuk depo yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
https://fokus.tempo.co/read/1033832/demi-program-anies-sandi-sunat-tambahan-modal-untuk-bumd/full&Paging=Otomatis


https://tempo.co/read/LRT-Jakarta-Molor-Karena-Anies-Sandi-Sunat-PMP-untuk-Jakpro-Demi-OK-OCE

SUKA2 BADUT HANCURKAN PROYEK GUB TERDAHULU