tereariyaniAvatar border
TS
tereariyani
Bappenas Yakin Pelemahan Rupiah Akibat Lira Hanya Sementara

Bappenas Yakin Pelemahan Rupiah Akibat Lira Hanya Sementara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro yakin pelemahan rupiah akibat gejolak ekonomi di Turki hanya bersifat sementara. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas yakin pelemahan rupiah akibat gejolak ekonomi yang terjadi di Turki hanya akan bersifat sementara saja.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pelemahan terjadi karena saat ini investor tengah berkonsolidasi karena khawatir dengan ekonomi Turki. Hal itu membuat mata uang lira terperosok di posisi terendah pada akhir pekan lalu sejak 2001 dan berimbas ke mata uang lain termasuk rupiah.

Setelah itu, kondisi akan kembali normal seperti semula. "Indonesia dan Turki dianggap sama-sama emerging market, jadi ketika ada masalah seperti itu, investor perlu melakukan konsolidasi," katanya Senin (13/8).


Lihat juga: Darmin Sebut Reaksi Investor Berlebihan Respons Krisis Turki

Nilai tukar rupiah terjerembab sepanjang perdagangan hari ini.

Di pasar spot, rupiah ditutup di level Rp14.608 melemah 130 poin dibanding penutupan Jumat yang berada di level Rp14.478 per dolar.

Untuk selanjutnya, Bambang optimis rupiah akan membaik secara bertahap ditopang oleh intervensi Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral dalam negeri.

Selain itu, rupiah juga akan ditopang oleh indikator ekonomi makro salah satunya tingkat inflasi yang masih terjaga.

Lihat juga: Rupiah Tembus Rp14.614 per Dolar AS, BI Intervensi

Bambang mengatakan kondisi tersebut jauh jika dibandingkan Turki.

"Turki itu inflasinya dua digit, sedangkan Indonesia inflasinya hanya sekitar tiga sampai empat persen," ucap Bambang.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Juli 2018 meningkat 0,28 persen secara bulanan, sedangkan secara tahun kalender (year to date) mencapai 2,18 persen.

Adapun, pelemahan mata uang lira juga berdampak pada pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini. Pada pentupan sesi I saja, IHSG jeblok ke level 5.877 atau turun 3,29 persen.



https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...anya-sementara



ni gendut mohon ngurangi deh frekuensi bodohin orang dungu ye




rupiah menguat tajam thdp lira emoticon-Mad (S)


0
1.3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.