Harus Diakui bahwa Belanda menginjakan kakinya pertama kali di Indonesia selama 3,5 abad lamanya, dari sabang sampai merauke pertempuran telah berlangsung dalam upaya mempertahankan demi bumi pertiwi, namun adapun yang perlu diketahui bahwa setidaknya ada 5 daerah yang sulit ditaklukan oleh Belanda karena kekuatan tempur serta semangat yang berapi-api disertai strategi geriliya yang cukup mumpuni.
Dan berikut ini yang akan saya membagikan 5 daerah paling sulit ditundukan atau ditaklukan oleh militer Belanda di masa penjajahan.
1 - Nanggroe Aceh Darussalam
Sudah kita ketahui bersama bahwa bangsa Aceh memiliki kekuatan tempur yang cukup luar biasa, dari wanita hingga laki-laki semuanya berperang penting dalam mempertahankan sejengkal tanahnya, setidaknya perang besar-besaran yang berlangsung selama 41 tahun tersebut, ternyata Aceh hanya mampu dikuasai belanda selang 33 tahun menjelang kemerdekaan Indonesia.
2 - Nias
Nias adalah banyak dengan budaya bertarungnya yang cukup terkenal membuat Belanda harus berperang secara habis-habisan di kawasan ini, dimana tercatat dari 1825 kedatangan Belanda di tanah nias baru 1914 Belanda mengusai daerah ini.
3 - Bali
Jangan salah jika Soekarno pernah bilang jika adat dan budaya Majapahit serta jiwa tarungnya bisa diwarisi oleh masyarakat Bali, terbukti dari 1846 sejak perang terjadi baru 62 tahun kemudian Bali bisa dikuasai oleh Belanda.
4 - Tapanuli
Saat kerajaan Batak masih bertahta, Belanda sangat kesulitan menembus jantung pertahanan wilayah ini, terbukti perang yang terjadi dari tahun 1878 ini baru dikuasai Belanda pada tahun 1907 dan itupun karena Raja Sisingamangaraja XII mengalami kekalahan.
5 - Jambi
Sudah tidak diragukan lagi bahwa Jambi memiliki pemuda yang sangat pemberani, dimana Kesultanan Jambi berdiri tegak dan sulit ditaklukan Belanda, perang ini berlangsung sangat lama dimana setelah datangnya belanda pada 1833, Jambi baru dikusai 71 tahun kemudian.