Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fapayAvatar border
TS
fapay
Siswa akselerasi atau aktif ekstrakulikuler?
Siswa Akselerasi VS Aktif Ekstrakulikuler, Who would win?


Di masa SMA, ada berbagai macam tipe siswa dari yang cerdas, tukang tidur di kelas, bolos pelajaran dan berbagai macam tipe lainnya. Nah tapi pada kesempatan kali ini ane akan bahas 2 tipe di SMA : Anak Akselerasi Vs Aktif Ekskul.
Walau 2 tipe ini sama sama baik, tapi mana yang lebih baik mana menurut agan-sista. Tanpa basa basi lagi ane akan menjelaskan point pointnya.
Siswa aktif ekstrakulikuler
1. Mengasah soft skill

Soft skill adalah suatu kemampuan manajemen diri. Nah semakin sering melatih soft skill berarti semakin bekerja dalam tim / kelompok dari berbagai macam latar belakang
2. Lancar berbicara di hadapan orang banyak

Karena sering berbicara di depan orang banyak misalnya OSIS, maka terbiasa untuk berbicara di muka umum tidak gugup bahkan keringet dingin emoticon-Ngakak (S)
3. Memperluas jaringan

Gambar diatas adalah kegiatan Perkemahan Pramuka Al-Azhar 2018 atau disingkat PPA 2018 yang diikuti oleh seluruh SMP & SMA Al-Azhar Se-Indonesia yang ane ikuti pada tanggal 19-21 April 2018 di Buperta, Cibubur. Pada kegiatan satu ini diperkenalkan berbagai macam tentang pramuka, dari mulai pengenalan SAKA, survive di hutan, daun yang aman / tidak aman dimakan oleh manusia dan berbagai macam lainnya. Karena kegiatan ini juga ane jadi kenal orang-orang dari berbagai kota, bahkan pulau di indonesia.
Siswa Akselerasi
1. Mudah Masuk kuliah tanpa tes

Karena murid murid akselerasi sangat sangat sangat giat belajar maka nilai nilai di raport minimal adalah 90. Jadi banyak universitas mengundang sang siswa untuk masuk kesana tanpa tes
2. Gigih dalam belajar

Sesuai point pertama diatas, murid murid akselerasi itu sangat sangat sangat rajin belajar, setiap pulang sekolah langsung pulang terus belajar belajar belajar karena nilai KKM anak akselerasi minimal 85, jika kurang akan kembali ke kelas reguler
3. Selamat dari Semester Pendek

Ada beberapa SMA di indonesia yang menggunakan sistem SKS seperti kuliah, contohnya sekolah ane, yang berarti ada yang namanya SP atau semester pendek. Nah murid murid akselerasi gaakan merasakan yang namanya SP, gimana mau SP? KKM rapot aja harus 90 emoticon-Add Friend (S)

Point-Point menurut ane
Masuk PTN : mungkin untuk anak akselerasi & yang aktif ekskul sama-sama ada kesempatan untuk masuk PTN yang diinginkan walau berbeda cara, anak akselerasi melalui jalur undangan, sedangkan anak yang aktif ekskul melalui jalur prestasi dengan sertifikat-sertifikat yang di dapat karena mengikuti suatu kegiatan.
Keuntungan murid yang aktif ekskul : 1. karena ikut berbagai kegiatan maka nilai rapot KKM+ karena mungkin apresiasi sekolah terhadap murid
2. Banyak koneksi. Contoh : salah satu temen ane ikut kegiatan Forum Anak Nasional 2018 atau disingkat FAN 2018 kemarin yang diadakan di surabaya, ia mendapat sangat banyak teman baru bahkan dari papua.
3. Karena ane ikut banyak ikut kegiatan ane jadi dapat banyak sertifikat seperti PPA 2018 (tingkat nasional) & JKTC ( (mungkin) tingkat internasional karena ada peserta dari singapura)
4. Anti SP. Berkat kegiatan-kegiatan itu ane jadi terbebas dari yang namanya ‘SP’ emoticon-Big Grin
Kekurangannya : 1. karena terlalu sering ikut kegiatan sekolah dan izin beberapa hari ane jadi ketinggalan pelajaran dan saat masuk ane banyak remed dan pusing ngejarnya ( walau ane akan dapet nilai+ di rapot nanti) emoticon-Malu (S)
2. Nah karena point diatas banyak temen-temen ane yang iri karena ane ga sp dan bilang “dasar panjat nilai” emoticon-Ngakak (S) , padahal dibalik itu ane latihan setiap hari, pulang jam 6 sore, latihan berjam” sehari, badan pegal”, gangguan kehamilan, gigi kuning, bibir pecah pecah, jantung, stroke. Hahaha engga sampe jantung dll emoticon-Ngakak (S)
keuntungan murid akselerasi : yah jelas enaknya jadi murid-murid akselerasi mulai dari masuk jalur SNMPTN tanpa tes dan lebih siap untuk masuk dunia perkuliahan
Kekurangannya : 1. Karena demi lulus dalam 2 tahun, maka belajar lebih banyak dari kelas reguler, nah karena itu pula setiap pulang sekolah, belajar lagi di kelas aksel sampe magrib, setelah pulang harus belajar, mengerjakan PR di kelas, belum kalau ada ulangan harian, tugas, dan hafalan (surat)
2. Jam tidur rusak. Kenapa? Karena temen” ane yang aksel kadang mereka sering buat ‘story’ di instagram di jam 12+.
3. Kurang sosialisasi. Gimana mau bersosialisasi kalau pulang sekolah jam 6 sore, terus belajar. Kapan bersosialisasinya?
4. Masa SMA adalah masa yang paling dirindukan saat sudah tua. Bagaimana dengan yang akselerasi? Di SMA cuma fokus belajar

*Bukan maksud menyerang aksel #NoOffense sebenernya ane kasihan sama yang aksel karena pas istirahat untuk makan terus tidur karena baru tidur jam 12+. Respect for all accel who keep fighting for the future emoticon-2 Jempol (bener ga ya b.ing ane? emoticon-Bingung (S) )
Sekian thread absurd dari ane mohon maaf bila ada salah kata , ane sangat berterima kasih kepada agan-sista sekalian karena sudah baca post yang ga jelas ini emoticon-Shakehand2 Assalamualaikum
0
1.5K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.