Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

president.trumpAvatar border
TS
president.trump
Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres
Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres
Anugerah Perkasa, CNN Indonesia | Sabtu, 11/08/2018 08:35 WIB


Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres




Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali mencuitkan soal Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus calon Presiden, Prabowo Subianto.

Dalam cuitannya, Andi menuturkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno perlu kerja keras untuk memenangkan pertarungan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi, kata dia, Prabowo lebih mementingkan cawapres yang berbasis 'logistik' dibandingkan dengan data survei.

Dia juga menyebut bahwa Prabowo gagal dalam dua kali Pilpres yakni 2009 dan 2014 lalu.

"Prabowo bukan ahli strategi perang Pilpres, ia gagal dalam dua kali peperangannya karena abai membaca dua pertempuran di Jateng dan Jatim," kata Andi dalam cuitannya, Sabtu (11/8).

Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres


Dia juga menantang apakah strategi 'kardus' milik Sandiaga akan mengubah peta pertempuran di Jatim dan Jateng. Walaupun demikian, Andi menuturkan, pihaknya tetap mendukung pasangan tersebut.

Diketahui, pasangan Prabowo-Sandi disokong oleh Partai Gerindra, PKS, PAN hingga Partai Demokrat. Koalisi partai tersebut akhirnya tak memakai hasil Ijtimak ulama yang merekomendasikan Salim Segaf, petinggi PKS, dan penceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS.

Pada Pilgub di Jateng, pasangan Ganjar-Yasin memenangkan pertarungan mengalahkan Sudirman-Ida. Ganjar sendiri disokong oleh PDIP yang merupakan pendukung utama Presiden Jokowi.

Sedangkan di Jawa Timur, pasangan Emil-Chofifah memenangkan Pilgub, dengan mengalahkan pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno. Walaupun demikian, sebagian besar partai pendukung Emil-Chofifah pun menyokong Presiden Jokowi.

Andi menuturkan PAN dan PKS bukan faktor penting di Jatim dan Jateng. Dua partai itu, kata dia, akan mementingkan hidup mati keluar dari zona partai stabilo.

"Meski PKS dapat jatah wagub DKI. Pertanyaan dari Demokrat: mengapa Prabowo abaikan ini semua?" katanya.

Cuitan Andi sempat memanas di dunia maya karena menyebut Prabowo sebagai jenderal 'kardus' karena dugaan mahar oleh Sandiaga untuk partai penyokong lainnya. Partai Demokrat akhirnya menjadi penyokong terakhir pasangan Prabowo-Sandiaga yang diumumkan pada Jumat lalu. (asa)


Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres



https://www.cnnindonesia.com/nasiona...perang-pilpres




Ahli Strateginya mah Sandiaga Uno.... merebut sebanyak2nya Suara Pileg 2019 untuk Gerindra... karena Gerindra memiliki Capres sekaligus Cawapres.... jadi Modal buat 2024...

Gue akui... Pak Beye Kalah "Strategi Perang" lawan Sandiaga.... Ibarat Udah kenak Skak-Ster Pakek Kuda.... Malu tuh pastinya....


Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres

Andi Arief : Prabowo Bukan Ahli Strategi Perang Pilpres

Diubah oleh president.trump 11-08-2018 09:14
Abc..Z
Abc..Z memberi reputasi
1
2.4K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.