Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zelfrizkAvatar border
TS
zelfrizk
Parpol Pendukung Jokowi Tak Tahu Mahfud MD Menunggu di Restoran Seberang




JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku tak tahu Mahfud MD menunggu di restoran di seberang tempat pertemuan 9 parpol pendukung Jokowi, Kamis (9/8/2018) kemarin.

Seandainya tahu, Romi memastikan parpol pendukung akan mengajak Mahfud untuk ikut bergabung.

"Saya nggak tahu. Jujur saya nggak tahu, kalau kita tahu kehadiran beliau, tentu kita ajak bergabung," kata Romi usai mendampingi Jokowi-Ma'ruf mendaftar capres-cawapres, di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).


 

 

 

 

 



News

 

Nasional

Parpol Pendukung Jokowi Tak Tahu Mahfud MD Menunggu di Restoran Seberang Tempat Pertemuan

Jumat, 10 Agustus 2018 | 12:05 WIB



JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengaku tak tahu Mahfud MD menunggu di restoran di seberang tempat pertemuan 9 parpol pendukung Jokowi, Kamis (9/8/2018) kemarin.

Seandainya tahu, Romi memastikan parpol pendukung akan mengajak Mahfud untuk ikut bergabung.

"Saya nggak tahu. Jujur saya nggak tahu, kalau kita tahu kehadiran beliau, tentu kita ajak bergabung," kata Romi usai mendampingi Jokowi-Ma'ruf mendaftar capres-cawapres, di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Maruf Amin Tegaskan Tak Berebut Kursi Cawapres dengan Mahfud MD

Romi mengatakan, nama Mahfud menguat sebagai cawapres Jokowi karena persepsi warganet. Namun, parpol pendukung dan Jokowi punya banyak pertimbangan untuk memutuskan nama cawapres.

Menurut Romi, pertimbangan nama cawapres bukan hanya soal pendapat masyarakat dan elektabilitas, tetapi seluruh aspek.

"Yang paling penting tentunya akseptabilitas. Penerimaan presiden dan juga partai pengusung," terangnya.

Baca juga: Mahfud MD: Kita Harus Mengutamakan Keselamatan Negara

Sementara itu, Romi menyebut, keputusan Jokowi untuk memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres lantaran Ma'ruf punya rekam jejak karir yang matang.

"Beliau dikenal cukup sangat toleran dan merendam ujaran kebencian," tutur Romi.

"Dan kalau kita lihat perjalanan karir dan aktivitas Ma'ruf Amin sangat luas dan malang melintang sejak reformasi," imbuhnya.



Sumber

https://nasional.kompas.com/read/201...toran-seberang
Diubah oleh zelfrizk 11-08-2018 07:58
2
3K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.