Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Gurih Harum 'Cumi', Jajanan Khas Simeulue
Gurih Harum 'Cumi', Jajanan Khas Simeulue

Aceh punya jajanan S E N S O R yang enak. Jangan berpikiran jorok dulu. Di Kabupaten Simeulue, S E N S O R merupakan jajanan dari campuran beras ketan dan pisang. 

Meski namanya berkonotasi negatif, tapi kuliner khas pulau Simeuelue ini bikin ketagihan. Bentuknya sekilas mirip dengan bubur. Namun saat dimakan, rasa pisang dan beras ketan gonseng (sangrai) lebih terasa. Aroma gurih sangit dari beras sangrai juga menusuk ke hidung. 

Untuk membuat S E N S O R, bahan yang harus disediakan yaitu beras ketan yang sudah digonseng, pisang sesuai selera, santan biasa tidak kental atau tidak encer, garam dan gula. Setelah semuanya siap, pisang selanjutnya ditumbuk kasar sehingga tekstur pisangnya masih ada dan kemudian dicampur dengan semua bahan tadi.


"Proses pembuatannya butuh waktu satu jam. Karena kita harus menggonseng beras terlebih dulu. Berasnya harus beras ketan," kata seorang penjaga stand kuliner Simeulue, Almawati saat ditemui, Sabtu (11/8/2018). 

Sejak zaman dulu, masyarakat Simeulue kerap membuat S E N S O R untuk disantap bersama keluarga. Tapi sekarang makanan ini sudah mulai jarang dijumpai di hari-hari biasa. Alasannya, karena terbuat dengan campuran santan, makanan ini tidak tahan lama. 

Saat ini S E N S O R hanya dibikin pada hari-hari besar atau bulan tertentu saja seperti Ramadan. Selama bulan puasa, hampir setiap rumah di daerah penghasil lobster itu membuat S E N S O R sebagai salah satu sajian berbuka. Sebagian besar masyarakat di sana pun, tahu cara membuat S E N S O R. 

Menurut Almawati, nama S E N S O R ini sebenarnya memiliki arti mengunyah-nguyah atau menggigit. Pada masa dulu, nenek moyang mereka kerap mengunyah-nguyah beras ketan yang sudah dicampur pisang sehingga muncul istilah maCumi. Lambat laun, makanan tersebut disebut dengan S E N S O R. 

"Ini makanan khas Simeulue, warisan lelulur. Tidak boleh diganti namanya. Di daerah kami tetap bilang namanya S E N S O R," jelas Almawati. Untuk mencoba S E N S O R ini, selama Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7, Kabupaten Simeulue menyediakan kuliner ini di stand kuliner mereka. Lokasinya di Taman Ratu Safituddin, Lampriet, Banda Aceh. 

Di sana, S E N S O R dimasukkan ke dalam cup (wadah plastik) dan dijual Rp 5.000 perporsi. Makanan ini disediakan dari siang hari. "Ramai yang minta makanan ini. Bahkan ada pengunjung yang membeli untuk dibawa ke Jakarta. S E N S O R ini bisa dimakan dingin-dingin atau biasa," ungkap Almawati. 

S E N S O Rqq

S E N S O R Bossque
Diubah oleh beyoungcarerock 11-08-2018 06:16
0
2.8K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.