Sumber gambar

Mungkin Agan-Sist mengira gambar bus di atas adalah bus tingkat/double decker. Tapi setelah diperhatikan dengan seksama, ternyata bus tersbut adalah bus single decker. Bus tersebut merupakan bus produksi Karoseri Adiputro yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Model tersebut diberi nama Jetbus 3+ UHD (Ultra High Decker), Jetbus 3+ merupakan varian setelah sebelumnya ada Jetbus 3.

Menurut TS yang membedakannya dengan varian sebelumnya yaitu adanya perubahan pada selendang dekat pilar B dan perubahan pada bagian bumper. Prototipe Jetbus 3+ ini mengusung tipe UHD yang sedikit lebih tinggi dibanding model SHD (Super High Decker) tapi tidak sama tinggi dengan model SDD (Super Double Decker). Semakin tinggi lantai kabin penumpang, maka ruang untuk bagasi bawah pun juga semakin lapang.

Lapangnya ruang bagasi bawah bisa dimanfaatkan oleh PO atau operator bus malam untuk bisa menambah pendapatan dengan membuka layanan kirim paket, mulai berupa kardus atau bahkan sepeda motor.
Sebagai catatan, sebelum versi UHD diluncurkan, Jetbus versi SHD pun juga sudah bisa memuat motor ke dalam bagasi bawah, tapi hanya untuk bus dengan chassis terntentu aja.

Selain ruang bagasi bawah yang bertambah luas, kapasitas kursi penumpang pun juga bisa bertambah, karena menambah satu baris di depan, tepat diatas pengemudi dan kru, jadi udah berasa kayak bus tingkat aja. Pandangan untuk penumpang di kursi baris pertama yang dikalangannya disebut "hotseat", sepertinya gak bakal ketutupan "topi" lagi, seperti pada versi SHD dan HDD. Jetbus versi UHD ini didesain untuk memenuhi keinginan pemilik/manajamen PO yang memiliki chassis tronton seperti; Mercedes-Benz 2542, Scania K410 dan lainnya untuk dibuat buat bodi yang tinggi namun bukan model bus tingkat.

Total ukuran tinggi Jetbus UHD berkisar 4 meter dari permukaan tanah dengan ketinggian ruang bagasi bawah sekitar 1,8 Meter. Informasi yang diperoleh dari web resmi Adiputro, untuk total ukuran tinggi Jetbus SDD sendiri berkisar 4150 mm, Jetbus SHD 3850 mm dan Jetbus HDD/HD 3770 mm, .

Selain memperkenalkan model Jetbus 3+ UHD, unit ini juga memperkenalkan pintu depan model sliding yang dibuka ke arah depan, karena biasanya pintu depan sliding ke arah belakang.

Jetbus 3+ UHD ini milik PO pariwisata asal Pasuruan, Jawa Timur yakni Pandawa 87 yang menggunakan chassis Mercedes-Benz 2542. Unit ini juga menjadi peserta pameran otomotif GIIAS 2018.

Hmm... yang udah-udah sih model, fitur atau fasilitas dari produk buatan Adiputro bakal jadi populer atau trendsetters dalam dunia perkaroserian bus dalam negeri.

Kira-kira apa yang ada di Jetbus 3+ UHD ini bakal seperti itu gak ya?