Feri Agus, CNN Indonesia | Kamis, 09/08/2018 19:32 WIB
Politikus Partai Gerindra sindir pilihan cawapres Jokowi di pilpres 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyindir Presiden
Joko Widodoterlihat seperti tak percaya diri menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 karena mengubah pilihannya soal calon wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya, Jokowi disebut-sebut bakal memilih mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai cawapres, namun di detik akhir Jokowi memutuskan Ketua MUI sekaligus Rais Am PBNU Ma'ruf Amin yang menjadi cawapres.
"Iya, ini artinya Pak Jokowi tidak percaya diri, dan tidak punya kemampuan dan konsistensi dalam menetapkan cawapres, siapa pun cawapresnya," kata Riza kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (9/8).
Riza mengaku tak mengerti mengapa terjadi perubahan drastis. Padahal, kata Riza, sejak semalam dirinya mendapat informasi bila Mahfud MD sudah diminta menyiapkan diri untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Jokowi.
Selain itu, Mahfud juga diminta menyerahkan daftar riwayat hidup kepada Jokowi. Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu bahkan telah mengajukan salah satu syarat ke Pengadilan Negeri Sleman.
"Tahu, tahu di detik terakhir Pak Mahfud MD sudah datang, tahu-tahu diganti," ujarnya.
Riza memastikan pilihan Jokowi menggandeng Ma'ruf Amin tak mengganggu persiapan yang dilakukan Gerindra. Ia memastikan bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
"Enggak, enggak ada masalah, tetap Sandi," tuturnya.
(DAL)
Source