Kecoak merupakan hewan yang terkenal sangat kotor. Kamu bisa menemukannya di tempat sampah, toilet, atau bahkan got di depan rumah. Selain kotor, serangga yang satu ini juga banyak ditakuti sama manusia, contohnya ane wkwk. Apalagi pas kecoak mulai berevolusi dan masuk ke mode terbang (dikira digimon), dijamin kalian pasti lari ketakutan. Terlepas dari kotor dan menakutkannya kecoak, ternyata serangga yang satu ini mempunyai banyak manfaat bagi manusia. Dan salah satunya adalah sebagai obat, kok bisa?
Quote:
Bisa dong, agan nggak salah dengar. Kecoak memang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya adalah TBC, menyembuhkan luka, dan memutihkan gigi.
Quote:
Kecoak itu Sangat Higienis
Jika kamu berfikiran bahwa kecoak itu sangat kotor, itu salah gan. Mungkin benar kalau kecoak hidup ditempat kotor tapi serangga ini sebenarnya sangat sangat higienis. Karena kecoak memiliki senyawa kimia yang ampuh membasmi kuman-kuman super (superbugs).
Quote:
9 Senyawa yang Beracun Bagi Bakteri Ada Pada Kecoak!
Para ahli di Nottingham University mengungkapkan, bahwa kecoak mempunyai lebih banyak manfaat disbanding resiko kesehatan. Hasil penelitian terbaru di kampus ini meyatakan bahwa terdapat sedikitnya ada 9 kandungan senyawa yang bersifat toksik atau beracun bagi bakteri. Senyawa senyawa itu bahkan diklaim mampu membunuh hingga 90% bakteri super, termasuk Resistant Straphylococcus Aureus (MRSA) dan E. coli.
Kedua bakteri ini tengah menjadi ancaman serius di dunia kesehatan pada umumnya, sebab kemampuan bermutasi membuatnya semakin kebal dengan antibiotic yang ada saat ini. Padahal pengembangan antibioik tidaklah mudah, namun dari 9 senyawa yang ada di kecoak, para peneliti tidak menemukan efek samping yang serius bagi manusia. Ini merupakan harapan baru untuk dunia kesehatan.
Quote:
Ditemukannya Kecoak khusus
Berbeda dengan kecoak pada umumnya, ada kecoak khusus yang dapat ditemukan di kepulauan Hawaii dan pulau-pulau lain di Lautan Pasifik. Kecoak ini punya nama latin Diploptera punctata. Berbeda dengan kecoak biasa Diploptera punctate ternyata tidak bertelur, melainkan melahirkan anak seperti hewan mamalia. Kecoak ini bisa melahirkan sekitar 12 anak dalam waktu 2 atau 3 minggu. Anak anak kecoak ini diberi makan cairan kuning yang dihasilkan dari rahim induknya.
Professor Barbara Stay dari Universitas Lowa mengatakan bahwa “didalam usus kecoa tadi, cairan kuning tersebut berubah menjadi Kristal-kristal yang bisa dicerna untuk waktu lama sampai mereka bisa mencari makan sendiri”.
Quote:
Lalu bagaimana pengaplikasiannya?
Susu Kecoak
Dari beberapa sumber dikatakan bahwa susu kecoak 4 kali lebih bergizi daripada susu sapi. Karena susu kecoak mengandung protein 4 kali lebih besar daripada susu sapi yang biasa kita minum. Karena susu itu dihasilkan dari hewan yang hidup, kata Ramaswammy, pada prinsipnya itu adalah makanan yang sehat.
Namun, walaupun punya protein yang sangat tinggi. Susu itu sangat sulit untuk dikumpulkan dalam jumlah banyak. Ramaswammy sedang berusaha membuat cairan yang punya komposisi sama persis dengan susu kecoak.
Meski begitu, sampai saat ini belum bisa dipastikanbahwa susu kecoak aman untuk diminum manusia. Tapi ini bisa menjadi harapan baru di dunia kesehatan.
Quote:
Peternakan Kecoak di China hasilkan 2,2 Milyar rupiah per tahun
Kecoa yang dianggap menjijikkan justru menjadi sumber penghasilan utamabagi beberapa warga China. Dengan beternak kecoa yang mampu memproduksi puluhan ribu hingga jutaan kecoa dewasa tiap bulan, mereka bisa untung hingga 160 ribu dollar AS (2,2 miliar rupiah) tiap tahun.
Jenis kecoa yang diternak merupakan jenis Periplaneta americana, kecoa bersayap yang langganan menebar teror bagi jutaan orang di dapur. Jenis itu dijual dengan harga pasar antara 40 dollar AS hingga 180 dollar AS tiap kilogram. Harganya bisa berubah sesuai dengan banyaknya minat terhadap serangga tersebut.
Apakah pandangan agan sista terhadap kecoak sudah berubah? Kalo ane si tetep takut sama makhluk yang satu ini. Hehe
Jangan lupa corat coret dibawah, sekalian lempar dan yaa