Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

db84x3Avatar border
TS
db84x3
Pastikan Koalisi Solid, Ferdinand: Andi Arief Tak Wakili Demokrat
Oh "Jenderal Kardus" itu suara pribadi ya...

IDN Times Author
Teatrika Handiko Putri


Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8). Pertemuan keduanya dilakukan demi meluruskan isu perpecahan koalisi antara Demokrat dan Gerindra.

1. Pertemuan Prabowo-SBY meluruskan isu Demokrat keluar dari koalisi

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa agenda pagi ini untuk meluruskan isu keluarnya Demokrat dari koalisi. Ferdinand mengatakan jika pembahasan pagi ini untuk tetap memastikan koalisi bersatu.

"Agenda tetap bagaimana koalisi tetap bisa bersatu hingga tetap bersatu dan berjalan hingga besok mendaftarkan caapres cawapresnya," kata Ferdinand di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

2. Pertemuan Prabowo-SBY menandakan koalisi terus berlanjut

Menurutnya, dengan hadirnya Prabowo ke rumah SBY pagi ini, masih menandakan jika Demokrat dan Gerindra masih berkoalisi.

"Kalau koalisi bubar tentu tidak ada pertemuan, artinya pertemuan ini menjadi bukti bahwa koalisi masih ada dan tidak bubar, mudah-mudahan berjalan dengan baik," jelasnya.

3. Demokrat masih mendukung siapapun cawapres yang dipilih Prabowo

Lanjut Ferdinand, hingga saat ini Demokrat masih terus mendukung siapapun yang akan dipilih Prabowo sebagai cawapres.

"Partai Demokrat siapa pun wakilnya pasti setuju, asal wakil Prabowo itu bisa menambah suara elektoral bagi beliau, untuk memenangkan, karena kita mau menang Pilpres," ungkapnya.

4. Cuitan Andi Arief dianggap bukan suara partai

Terkait cuitan Andi Arief di Twitter yang menyebut Prabowo 'Jenderal Kardus', Ferdinand menyampaikan bahwa itu bukanlah suara partai. Karena apabila suara partai, maka akan langsung disampaikan oleh SBY.

"Tentu tidak mewakili Demokrat, Demokrat itu kalau sudah bicara tentu akan diwakili oleh ketum atau sekjen, kalau suara resmi partai itu pasti ketum atau menugaskan sekjen, diluar itu, tidak bisa dianggap suara partai," jelasnya.

Sumur

Wah cebong kecewa nih emoticon-Hammer2
0
1.8K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.