Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi haji Jakarta-Pondok Gede menunggu proses administrasi dan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Air zamzam termasuk produk yang selalu diserbu jemaah haji seluruh dunia, termasuk Indonesia, ketika melakukan ibadah haji di Mekkah dan Madinah. Di beberapa tempat penjualan oleh-oleh haji di Indonesia, air zamzam menjadi barang wajib tersedia. Permintaan tinggi itulah yang memicu munculnya air zamzam palsu.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah membongkar kasus peredaran air zamzam palsu di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Belum ada satu tahun beroperasi, pengedar air zamzam palsu ini sudah mengantongi omzet hingga Rp1,8 miliar.

"Modusnya dengan membeli air isi ulang di dalam galon kemudian dipindahkan ke berbagai kemasan," kata Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condro Kirono dikutip Detikcom, Rabu (8/8/2018).

Polisi menangkap dua tersangka yaitu E dan Y, keduanya adalah warga Batang. Mereka menggunakan jenama Al Lattul Water dengan kemasan mirip air zamzam asli.

Dua pelaku tersebut sudah menjalankan aksinya sejak bulan Oktober 2017 lalu. Sejak saat itu mereka sudah melakukan pengiriman 30 kali dan masing-masing pengiriman terdiri dari 200 kardus. Satu kardus berisi zamzam palsu dijual Rp300 ribu.

Kasus air zamzam palsu di Indonesia sedianya telah beberapa kali diungkap polisi, seperti di Semarang Jawa Tengah. Pada 2014 lalu, Pengadilan Negeri Semarang telah menjatuhkan hukuman penjara 2,5 tahun kepada Thalib, Direktur CV Ebin Thalib Mandiri yang memalsukan air zamzam.

Tak hanya di Indonesia, air zamzam palsu beredar pula di Arab Saudi. Otoritas Arab Saudi pernah memusnahkan ribuan galon air zamzam palsu. Pabrik pengemas air zamzam palsu berikut sejumlah toko penadahnya telah ditutup pada Ramadan ini.

Sebelumnya, publik di London sempat dihebohkan karena pemberitaan BBC tentang air zamzam palsu mengandung arsenik pada 2010. Pemberitaan itu ditanggapi oleh kedutaan Arab yang menyatakan bahwa air zamzam tak mengandung bahan beracun itu.

Sumber air zamzam berada di sekitar Kakbah. Sejak tahun 2010, pengemasan dan distribusi air zamzam dikelola oleh badan khusus, yaitu: King Abdullah ibn Abdul-Aziz Project for Zamzam Water 1435H (KPZW), tempat pengemasan air Zamzam. KPZW terletak di wilayah Kudai, Mekkah, sekitar 4 kilometer dari Masjid Al Haram.

KPZW menyediakan layanan air zamzam yang bersih setelah melalui sterilisasi dan memenuhi permintaan air zamzam di Masjid Al Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah.

KPZW berdiri di atas lahan seluas 13.500m2. Selain gedung perkantoran seluas 752m2, area ini menjadi tempat pengemasan botol air Zamzam, laboratorium, ruang kontrol, serta ruang pompa penyedot air Zamzam dari Masjid Al Haram. Di dalamnya, terdapat ruang tangki yang dapat menampung air 10.000 meter kubik.

Dalam sehari, KPZW dapat menghasilkan 200 ribu galon kemasan 5 liter. Selain itu, ada stok 1,5 juta galon air zamzam di gudang berukuran 58x42 meter dengan ketinggian 34 meter. Stok zamzam ini dimaksudkan sebagai antisipasi bila produksi di KPZW terganggu.

Air zamzam diklaim steril sehingga dapat langsung diminum. Maraknya air zamzam palsu itu memunculkan beragam cara untuk mengetes keasliannya. Ada yang menyarankan menggunakan cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine, alat pengukur mineral, serta memperhatikan kemasannya.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...r-zamzam-palsu

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- APBN bakal tanggung sebagian beban BPJS Kesehatan

- Penjara dan denda untuk pencuri start kampanye

- Mekanisme perpanjangan pendaftaran capres