- Beranda
- The Lounge
3 Alasan Kenapa "Naruto" Selalu Di Ulang Di TV
...
TS
thekibulofjudas
3 Alasan Kenapa "Naruto" Selalu Di Ulang Di TV
Buat Agan Penikmat Anime Atau Naruto
Ane Cuman Ngasih Tau Gan Yang Pada Kesel Kenapa Naruto Di Ulang Terus
Setelah Ane Tau Nih Gan Ternyata Susah Bikin Naruto Tayang Di Indonesia, Begitu Juga Prosesnya
Justru Mereka Sampe Bikin Nauto tayang Hampir Setiap Hari Gan, Kalau Dibikin Kek Dragonball Atau Doraemon Pasti Bakalan Ada Terus Gan
Bingung Gan? Baca Aja Dah DIbwah Mari Nih Alasannya
No Repost Gan
Lampiran Dan Sumber
Spoiler for :
Alasan Pertama
Spoiler for :
1. JAM TAYANG
Jam Tayang juga mempengaruhi kenapa anime Naruto selalu di ulang-ulang, Naruto pernah tayang dari jam 08:00-09:30. Sebuah jam tayang yang luar biasa panjangnya. 1 jam 30 menit untuk satu hari.Nah ini, alasan mengapa serial Naruto selalu di ulang terus. Jam tayangnya aja panjang sangat. Karena terlalu panjang, efek penayangan ini berdampak pada stok episode yang mereka (baca: TV) punya. Dan akhirnya serial Naruto di ulang terus.
Perlu kalian tau, Di Jepang anime ini hanya tayang seminggu sekali lho, sekali tayang cuma 30 menit (1 episode)
Jam Tayang juga mempengaruhi kenapa anime Naruto selalu di ulang-ulang, Naruto pernah tayang dari jam 08:00-09:30. Sebuah jam tayang yang luar biasa panjangnya. 1 jam 30 menit untuk satu hari.Nah ini, alasan mengapa serial Naruto selalu di ulang terus. Jam tayangnya aja panjang sangat. Karena terlalu panjang, efek penayangan ini berdampak pada stok episode yang mereka (baca: TV) punya. Dan akhirnya serial Naruto di ulang terus.
Perlu kalian tau, Di Jepang anime ini hanya tayang seminggu sekali lho, sekali tayang cuma 30 menit (1 episode)
Alasan Kedua
Spoiler for :
2. SISTEM PENAYANGAN
Setelah Stok baru dari Jepang datang, Naruto tidak langsung ditayangkan Begitu saja, mereka harus melakukan hal-hal berikut :
Datang episode baru Naruto. Mengalami proses editing, dubbing, sensor, lulus sensor, siap tayang. Tayang di televisi dengan jam tayang terlalubanyak. Stok episode habis akibat terlalu banyaknyadurasi penayangan dan masih menunggu pasokan dari Jepang. Untuk mengisi kekosongan slot jam tayang, ditayangulangla h dari episode paling pertama sampai episode paling terakhir yang dimiliki. Jika pasokan episode baru akhirnya sudah datang, silahkan mengulang kembali ke poin 1. Jika episode baru belum datang juga dan penayangan sudah melewati batas episodemaka selamat menikmati kembali penayangan ulang dari episode pertama.
Setelah Stok baru dari Jepang datang, Naruto tidak langsung ditayangkan Begitu saja, mereka harus melakukan hal-hal berikut :
Datang episode baru Naruto. Mengalami proses editing, dubbing, sensor, lulus sensor, siap tayang. Tayang di televisi dengan jam tayang terlalubanyak. Stok episode habis akibat terlalu banyaknyadurasi penayangan dan masih menunggu pasokan dari Jepang. Untuk mengisi kekosongan slot jam tayang, ditayangulangla h dari episode paling pertama sampai episode paling terakhir yang dimiliki. Jika pasokan episode baru akhirnya sudah datang, silahkan mengulang kembali ke poin 1. Jika episode baru belum datang juga dan penayangan sudah melewati batas episodemaka selamat menikmati kembali penayangan ulang dari episode pertama.
Alasan Ketiga
Spoiler for :
3. HARGA PER-SATU EPISODE ANIME
Apa kalian tahu? Dari sekian banyak Animeyang ada di Jepang, hanya sedikit saja yang berhasil lolos dan di tayangkan di Indonesia. Itupun banyak sekali yang berhenti di tengah jalan tanpa ada kelanjutan ceritanya.
Bedasarkan investigasi Media DevelopmentResearch Institute Inc, sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 mengahbiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214 / Sekitar 1,2 Milyar rupiah pada kurs sekarang). Berikut detail lengkapnya:
Original work - 50,000 yen ($660) Script - 200,000 yen ($2,640) Direction - 500,000 yen ($6,600) Production - 2 million yen ($26,402) Animation Supervision - 250,000 yen ($3,300) Original Art - 1.5 million yen ($19,801) Animation - 1.1 million yen ($14,521) Post-production - 1.2 million yen ($15,841) Art (backgrounds) - 1.2 million yen ($15,841) Photography - 700,000 yen ($9,240) Sound - 1.2 million yen ($15,841) Materials - 400,000 yen ($5,280) Editing - 200,000 yen ($2,640) Printing - 500,000 yen ($6,600)
kalo dijumlahin jadi sekitar 1,2 M Ini adalah biaya untuk satu episode atau satu chapter / cerita. memang benar-benar WOW
Apa kalian tahu? Dari sekian banyak Animeyang ada di Jepang, hanya sedikit saja yang berhasil lolos dan di tayangkan di Indonesia. Itupun banyak sekali yang berhenti di tengah jalan tanpa ada kelanjutan ceritanya.
Bedasarkan investigasi Media DevelopmentResearch Institute Inc, sebuah episode anime berdurasi 30 menit pada tahun 2010 mengahbiskan biaya 11.000.000 yen ($145,214 / Sekitar 1,2 Milyar rupiah pada kurs sekarang). Berikut detail lengkapnya:
Original work - 50,000 yen ($660) Script - 200,000 yen ($2,640) Direction - 500,000 yen ($6,600) Production - 2 million yen ($26,402) Animation Supervision - 250,000 yen ($3,300) Original Art - 1.5 million yen ($19,801) Animation - 1.1 million yen ($14,521) Post-production - 1.2 million yen ($15,841) Art (backgrounds) - 1.2 million yen ($15,841) Photography - 700,000 yen ($9,240) Sound - 1.2 million yen ($15,841) Materials - 400,000 yen ($5,280) Editing - 200,000 yen ($2,640) Printing - 500,000 yen ($6,600)
kalo dijumlahin jadi sekitar 1,2 M Ini adalah biaya untuk satu episode atau satu chapter / cerita. memang benar-benar WOW
Buat Agan Yang Doyan Movie Atau Anime Jangan Beli Bajakan Gan Kesian
Mending Agan Waffer Aja Dimari Narutoget.com
Yang Bersedia Ngasih Tau Yang Laen Bisa
Bantu Tempel
Bagi Beginian Juga Siap Gan
Mending Agan Waffer Aja Dimari Narutoget.com
Yang Bersedia Ngasih Tau Yang Laen Bisa
Bantu Tempel
Bagi Beginian Juga Siap Gan
For Nambah Di Bawah Mari Komentar Agan Yang Ngarti Anime
Spoiler for :
Quote:
Original Posted By Desgarron►No.3 kurang tepat gan, itu biaya produksi per episod, bukan harga jual. kalo harga jual ya jelas ngga mungkin semahal itu, terutama buatan lama, yang udah tayang di beberapa TV dan udah terjual dalam bentuk DVD, harganya sangat jauh lebih murah..
FYI, kalo di Indonesia mau tayangin anime, yang dibayar cuma hak siarnya.
sekalian curhat, karena gue gedek sama per-TV-an Indonesia
masalah anime yang ngga ditayangin sampe kelar itu bukan sekedar kehabisan stok ato kekurangan duit buat beli kelanjutannya, tapi karena dilarang sama KPI, masalahnya adalah adegan kekerasan atau yang paling sering karena "material tidak cocok untuk anak2"
meskipun dari produsennya sendiri anime kebanyakan ditargetkan untuk remaja keatas, tapi orang sini tetep nganggep anime itu untuk anak2. makanya banyak adegan di anime yang kena potong/sensor.. udah barang dewasa, ngasih ratingnya ke anak, terus adegan yang ngga sesuai untuk anak dibuang.. capedee....
contoh kasusnya Air gear, itu pernah ditayangin sampe tamat, tapi banyak episod bolong & scene kena potong.
Bleach, berantem pake pedang ya pasti banyak darah muncrat kan? di TV adegan yang ada darahnya langsung dipangkas, makin kesini makin ketat sensornya sampe akhirnya distop bareng gintama & fairy tail, alesannya sama.
yang paling kasihan death note, cuma tayang beberapa episod, terus distop, gara2 plotnya, padahal death note rating aslinya dewasa. padahal global udah beli hak siarnya sampe hampir tamat, rugi kan?
jadi alesan kenapa naruto shippuden ngga lanjut karena ns makin kesini berantemnya makin keras, dan plotnya udah bukan masalah bocah2an lagi gan
bukan cuma naruto ngga bakal dilanjutin, anime2 populer lain ngga akan pernah tayang. tau sendiri kebanyakan anime yang populer itu yang berantem, bahkan sampe banyak darah, belom lagi yang banyak cewe2 seksinya. dan komisi penyiaran masih bilang anime itu untuk anak? god please...
tapi kalo secara duit TV swasta jelas sanggup, buktinya doraemon, shinchan, inazuma, beyblade dan anime2 bocah lainnya masih tayang tuh, tapi yang bakal tayang ya model2 itu doang
Pejwan gan, sekalian tambahan info
FYI, kalo di Indonesia mau tayangin anime, yang dibayar cuma hak siarnya.
sekalian curhat, karena gue gedek sama per-TV-an Indonesia
masalah anime yang ngga ditayangin sampe kelar itu bukan sekedar kehabisan stok ato kekurangan duit buat beli kelanjutannya, tapi karena dilarang sama KPI, masalahnya adalah adegan kekerasan atau yang paling sering karena "material tidak cocok untuk anak2"
meskipun dari produsennya sendiri anime kebanyakan ditargetkan untuk remaja keatas, tapi orang sini tetep nganggep anime itu untuk anak2. makanya banyak adegan di anime yang kena potong/sensor.. udah barang dewasa, ngasih ratingnya ke anak, terus adegan yang ngga sesuai untuk anak dibuang.. capedee....
contoh kasusnya Air gear, itu pernah ditayangin sampe tamat, tapi banyak episod bolong & scene kena potong.
Bleach, berantem pake pedang ya pasti banyak darah muncrat kan? di TV adegan yang ada darahnya langsung dipangkas, makin kesini makin ketat sensornya sampe akhirnya distop bareng gintama & fairy tail, alesannya sama.
yang paling kasihan death note, cuma tayang beberapa episod, terus distop, gara2 plotnya, padahal death note rating aslinya dewasa. padahal global udah beli hak siarnya sampe hampir tamat, rugi kan?
jadi alesan kenapa naruto shippuden ngga lanjut karena ns makin kesini berantemnya makin keras, dan plotnya udah bukan masalah bocah2an lagi gan
bukan cuma naruto ngga bakal dilanjutin, anime2 populer lain ngga akan pernah tayang. tau sendiri kebanyakan anime yang populer itu yang berantem, bahkan sampe banyak darah, belom lagi yang banyak cewe2 seksinya. dan komisi penyiaran masih bilang anime itu untuk anak? god please...
tapi kalo secara duit TV swasta jelas sanggup, buktinya doraemon, shinchan, inazuma, beyblade dan anime2 bocah lainnya masih tayang tuh, tapi yang bakal tayang ya model2 itu doang
Pejwan gan, sekalian tambahan info
Diubah oleh thekibulofjudas 01-10-2013 12:08
0
22.5K
173
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.3KThread•84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru