Empat : kopi liong bulan
Quote:
sumber gambar : Google
jika kalian datang ke Bogor dan kalian telah mengunjungi banyak tempat wisata, menikmati berbagai panganan khas kota hujan, lalu setelah itu kalian pergi begitu saja? Ah, gw jamin, kepergian kalian akan menjadi kepergian yang penuh akan penyesalan jika kalian tidak membawa, atau setidaknya, mencicipi kopi ini barang satu sesap saja.
Mungkin sebagian dari kalian akan bertanya dengan tampang sangar ala meriam belina, “hih, emang apa sih istimewanya kopi ini sampe-sampe gw harus buang-buang waktu buat nyicipin segala?”
Sedulur, percayalah. Ini bukan Cuma kopi, tapi ini adalah salah satu legenda dari kota hujan itu sendiri. Liong bulan adalah satu perwujudan nyata dari kata “nyaris sempurna.”.
Kenapa gw menyebut kopi ini sebagai legenda? Karena kopi liong bulan ini seumuran dengan negara indonesia yang lahir tahun 1945. Di tengah persaingan pangsa pasar yang kian ketat, liong bulan tetap berdiri. Mungkin ada kopi yang membranding diri dengan slogan yang sudah jutaan kali muncul di layar tv , “gak bikin perut kembung”, “memberi semangat untuk negeri”, “bongkar kebiasaan lama”, “kopinya orang indonesia”, sampai “karena hidup banyak rasa.”, namun kopi liong tetap bertahan walau ia tak membranding diri dengan slogan-slogan semu yang catchy itu.
Sejak tahun 1945, liong bulan mengukuhkan dirinya sebagai warga kota hujan. Ia terus hidup walau tanpa iklan. Eksistensinya di kota sejuta angkot ini tak tertandingi oleh eksitensi alfamart dan indomaret sekalipun. Di setiap warung-warung kopi pinggiran jalan yang tersebar di seluruh penjuru kota Bogor, liong bulan gagah tersampir di antara rencengan kopi-kopi sachetan.
Bagi masyarakat kota Bogor, sudah barang tentu tak asing lagi dengan kopi yang satu ini. Bahkan seorang kawan pernah berseloroh, begini kira-kira katanya :
“bayi di bogor mah, begitu bisa ngomong teh, yang pertama dia sebut mah bukan ibu apa ayah, tapi liong bulan.” Beuh.
Mungkin agak terdengar berlebihan untuk kalian-kalian yang belum pernah mencicipinya, atau setidaknya, menghirup aromanya. Maka dari itu, gw sangat-sangat menganjurkan untuk kalian yang punya rencana mengunjungi kota Bogor, rencanakan juga untuk menyesap kopi ini dan membawanya sebagai oleh-oleh untuk kerabat di kota kalian. Karena kopi ini hanya ada di Bogor dan daerah-daerah didekatnya. Dan oleh sebab itu, kopi liong bulan adalah kopi yang bogor pisan. Euy.
Oh ya, ini bukan iklan dan gw juga bukan duta kopil iong bulan. Tulisan tentang kopi liong ini,gw tulis semata-mata karena gw adalah satu dari sekian ribu pencintanya. Lagian,tak ada salahnya menulis dan membagikan salah satu ikon legenda dari tanah kelahiran sendiri bukan?