Saat ini sudah banyak sekali website yang terdaftar di mesin pencarian seperti Google, Yahoo, dan Bing. Lalu jika gansist amati, website besar seperti Kaskus ternyata memiliki banyak karyawan. Jika ada karyawan maka webisite tersebut juga harus membayar gaji para karyawannya bukan ?.
 
Pertanyaan pun muncul, ada beberapa pertanyaan yang mungkin juga gansist tanyakan. Contohnya seperti dibawah ini :
 
“Dari mana Website mendapatkan Uang ?”padahal kita bisa mengakses secara percuma alias gratiss”.
“Apa yang mereka jual ?”.
“Berapa penghasilan para webiste ?”.
 
Disini saya akan sedikit memberikan gambaran yang sempat saya pelajari beberapa bulan terakhir. Dari sebuah riset yang juga terbantu oleh beberapa pemilik blog yang mau terbuka soal darimana penghasilan mereka, dan bahkan mereka juga membeberkan gaji mereka.
 
Dimulai dari pertanyaan pertama gansist, “Dari mana sebuah website mendapatkan uang ? Padahal user bisa mengakses website itu secara gratis ?”.
 
Saya ambil contoh beberapa website besar yang user bisa masuk secara free tanpa dimintai bayaran sama sekali, seperti detik.com, kompas.com, kaskus.co.id.
 
Jika menilik dari 3 website besar yang ada di Indonesia tersebut, bukan menjadi rahasia kalau ketiga website itu memiliki karyawan yang cukup besar (dalam bentuk jumlah ya !!!). dan lalu pertanyaanya, dari mana mereka mendapatkan pemasukan ? padahal saya dan gansist bisa masuk secara free di website-website tersebut ?”.
 
Jawabannya adalah Iklan, ya mereka adalah media yang bisa dikatakan sama persis dengan media cetak ataupun media-media lain seperti televisi contohnya. Dan memang mereka bakal menarik para perusahaan untuk memberikan suntikan dana sponsor.
 
Coba cek saja di portal atau website yang saat ini sedang gansist baca tulisan saya, Kaskus memiliki buanyak banget iklan mulai dari iklan mandiri hingga iklan kerja sama.
 
Nah apa lagi tuh iklan mandiri dan iklan kerja sama (atau kongsi ya biar gaul dikit).
 
Iklan Mandiri :
 
Adalah sebuah iklan yang tidak memerlukan perantara, sehingga murni iklan tersebut antara pemilik Website dan pemilik produk yang ingin produknya terpampang di website populer.
 
Ingat iklan mandiri adalah iklan yang harganya cukup mahal, karena sebuah iklan bakal diberikan tempat yang sudah disiapkan oleh pemilik website untuk tempat menampilkan iklan itu sendiri.
 
Iklan mandiri sendiri akan memberikan keuntungan yang lebih untuk pemilik website itu sendiri, karena tidak perlu mendapatkan potongan dari pihak ketiga. Serta mereka juga bebas menentukan harganya.
 
Iklan Kerja Sama :
 
Yakni iklan yang memerlukan pihak ketiga sebagai perantara antara pemilik website dan juga pihak yang ingin mengiklankan produknya. Ini biasanya dipilih karena website masih kurang populer dan juga pemilik website ogah terlalu ribet memikirkan desain iklan.
 
Karena di iklan kerja sama, pihak ketigalah yang mencarikan pengiklan dan membentuk model iklan berbagai macam yang dapat dipilih oleh pemilik website.
 
Salah salu pihak ketiga itu adalah Google, yap. Google membentuk tim kusus untuk menjadi pihak ketiga dari iklan digital yakni Adword (untuk pengiklan) dan Adsense (untuk pemilik website).
 
Meskipun begitu, Google tidak mau semberono untuk menerima semua pemilik website, mereka akan menyeleksi satu per satu pengajuan yang dikirim pemilik website. Dan tentunya, ini juga setelah diterima bakal diberikan sodoran perjanjian online yang kudu dipatuhi pemilik website. Jika dilanggar, yawes tahu sendiri akibatnya yakni banned permanen.
 
Iklan sendiri dibedakan jadi dua jenis yakni Iklan PPC (Pay Per Click) dan CPM ( Cost Per Mile), apa bedanya ? begini secara singkat PPC adalah iklan yang bakal dibayar dari satu kliknya iklan dan setiap iklan yang diklik pengunjung website bakal dibayar kisaran 600 rupiah hingga 2000 rupiah atau mungkin lebih.
 
Sementara CPM sendiri adalah sebuah bentuk pembayaran yang berdasarkan dari pengunjung yang melihat iklan itu atau membuka halaman website dengan iklan tersebut. Setiap perseribu pengunjung maka pengiklan bakal membayar. Kalau CPM sendiri per kunjungan hanya dihargai 20-60 rupiah saja. Tapi kalau sebuah website setiap harinya dikunjungi 100 ribu user, udah berapa ???.
 
Untuk iklan Mandiri sepertinya bayarannya berbeda gansist, mungkin tergantung kesepakatakan kedua pihak antara pemilik website dan pengiklan.
 
Lanjut kepertanyaan yang kedua, yakni “Apa yang website jual ?”.
 
Ini tergantung dari tema website itu sendiri sebetulnya, ada yang bertema Berita, Hiburan, Olah Raga, Cerita, atau Percintaan dan hubungan. Atau malah menyatukannya dalam satu website dan semua itulah yang mereka jual.
 
Namanya adalah konten disanalah mereka menjual dengan cara gratis atau ada yang berbayar, dan mereka terkadang juga menjual usser kusus seperti halnya Kaskus Plus dengan keuntungan yang lebih dari usser Kaskus yang tidak membayar.
 
Terakhir, dari pertanyaan berapa penghasilan sebuah website ? saya pribadi tidak mengetahuinya karena mungkin ini termasuk salah satu rahasia dapur dari website itu sendiri. Tetapi salah satu website populer Indonesia yang digarap oleh satu orang dikatakan berhasil meraih pendapatan sebesar 50 juta perbulan. Jadi untuk yang sudah berbentu tim ? ya pastinya lebih dari itu.
 
Belum puas ? silahkan ditanyakan melalui kolom komentar gansist, insya Allah jika saya bisa menjawab bakal saya jawab.
 
Jangan lupa untuk share, rate, cendol dan komentar dan juga add friend kalau memang perlu hehe. Dan terpenting dari itu semua adalah jangan tinggalkan solat lima waktu agar hidup kita berkah dunia dan akhirat.
 
Terima kasih..
 
Sumber gambar : Google
Sumber Tulisan : riset pribadi (Bejo Corner)