Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Demokrat: Koalisi Prabowo Belum Final, PKS Ngotot Ingin Cawapres
Demokrat: Koalisi Prabowo Belum Final, PKS Ngotot Ingin Cawapres
Prabowo Subianto.(Istimewa)

Jakarta – Partai Demokrat menyakini bahwa Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional belum secara yakin bergabung mengusung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2019. Koalisi Prabowo belum final lantaran PKS masih ngotot inginkan posisi cawapres.

Menurut Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean, koalisi Prabowo saat ini praktis masih berisi Partai Gerindra dan Demokrat. Sementara, PKS dan PAN masih belum pasti dan berpeluang meninggalkan koalisi.


“Koalisi ini belum rampung,” ujar Hutahaean.


PAN sendiri masih harus menunggu hasil rapat kerja nasional (rakernas). PAN bahkan menunda rakernas yang semula dijadwalkan pada 6-7 Agustus 2018.


Hutahaean berujar, sampai saat ini PKS masih terus ngotot menempatkan salah satu kadernya sebagai pendamping Prabowo. Bahkan, PKS masih mengancam akan meninggalkan koalisi bila Prabowo tidak memilih cawapres yang sesuai dengan kriteria mereka.

“PKS masih ngancam-ngancam. Artinya, kami anggap tidak firm. Yang firm itu Demokrat-Gerindra,” ujarnya.

Hutahaean menambahkan, Prabowo sudah memiliki nama cawapres. Pengumumannya pun tinggal menunggu waktu. Menurutnya, cawapres Prabowo ini dipilih melalui pertimbangan matang, terutama agar bisa menambah tingkat keterpilihan di Pilpres 2019.

“Dia bukan orang yang bisa ditekan-tekan oleh siapa pun. Kami meyakini, dia sudah punya nama, tinggal mengomunikasikan dengan teman-teman koalisi,” ujarnya lagi.

Cawapres Prabowo Mengerucut ke Dua Nama, meski Koalisi Prabowo Belum Final

Di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, calon pendamping untuk Prabowo di Pilpres 2019 nanti sudah mengerucut di dua nama. “(Calon) wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua nama,” kata Muzani di Jakarta, Senin (6/8).

Dua nama yang muncul ini akan dibahas bersama antara Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat. Namun demikian, koalisi Prabowo belum final.

Muzani sendiri enggan membeberkan dua nama kandidat kuat cawapres Prabowo. “Pokoknya, dua nama sedang kami seriusi dan hitung. Kami ingin soliditas di antara empat partai yang sudah berkomitmen mendukung Pak Prabowo tetap dalam satu barisan menghadapi Pilpres 2019,” tambahnya.

Sumber

0
1.9K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.