Selamat berjumpa lagi dengan ane di thread yang mungkin gak penting. Kali ini ane ingin kita berfikir sedikit mengenai waktu. Tiap detik, tiap menit, waktu berputar. Dan kita sebagai manusia, menjalankan takdir masing-masing. Sedetik, mungkin bukan waktu yang lama untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Tapi sedetik, bisa merubah hidup seseorang.

Banyak kita melihat di video-video yang diupload di youtube tentang selamatnya manusia dari kematian yang nyaris merenggut nyawanya. Hanya 1 detik! Dan 1 detik itu akan selalu diingat sampai akhir kematian yang sesungguhnya.

Berbicara masalah waktu, pasti kita tak akan pernah bisa melepas teori Relativitas Eistein. Namun disini kita tidak akan membahas teori Einstein dari sisi keilmuannya. Kita hanya akan berbicara masalah waktu yang menjadi bagian dari dimensi ke 4.

Berbagai film mengenai Time Traveler, penjelajah waktu, telah banyak dibuat. Pembahasan mengenai mesin waktupun terus menjadi kontroversi antara yang percaya dan yang gak percaya.

Lepas dari pertentangan itu semua, dalam thread ini kita akan sedikit berandai-andai. Andai sebuah mesin waktu benar-benar ada, terwujud, dan bisa digunakan oleh siapa saja, pastinya kita akan dapat pergi ke masa lalu dan ke masa depan.

Kita dari tiada menjadi ada. Dari sebuah cairan, membuahi ovum, menjadi janin, lahir, berkembang, hingga pada akhirnya menjemput kematian dan kembali musnah. Dari tiada, menjadi ada, kembali kepada ketiadaan.

Sekeliling kita yang tadinya bersama kita, pergi satu persatu. Atau mungkin juga kita yang lebih dahulu pergi meninggalkan dunia ini.



Andai waktu bisa diputar sesuka kita, pastinya kita akan dihadapkan pada banyak pilihan, antara kembali ke masa lalu atau kemasa depan. Andai kita bisa kembali ke masa lalu, pastinya kita akan dapat bertemu kembali dengan orang-orang yang telah pergi mendahului kita. Kita dapat kembali pada masa-masa indah, atau masa-masa sebelum terluka. Andai kita bisa memutar waktu kemasa depan, paati kita akan dapat melihat diri kita sendiri seperti apa, atau kita bisa melihat orang-orang yang telah melukai hati kita akhirnya seperti apa.



Nah, sekarang andai waktu hanya dapat dibalik mundur kebelakang, saat-saat apa yamg ingin gan dan sis temukan kembali? Siapa yang ingin gan dan sis temui? Apa yang ingin gan dan sis lakukan padanya dan pada gan dan sis sendiri? Apa yang akan gan dan sis katakan saat itu?



Mungkin dengan berbicara berandai-andai disini, sedikit banyak bisa melepas beban hidup yang mengganjal karena keterlambatan berfikir saat itu, saat kita menghadapi kenyataan itu.

©n4z1 2018®