Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

silents.Avatar border
TS
silents.
Pidato Arahan Jokowi Dikritik, Rustam Ibrahim: Itu Hanya Metafora Politisi Mengobarka
TRIBUNWOW.COM - Mantan Direktur LP3ES Rustam Ibrahim turut angkat bicara mengenai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuai kontroversi publik.
Diketahui, pidato arahan siap "berkelahi" yang disampaikan Jokowi kepada para relawan mendapat kritikan dari sejumlah tokoh.
Sebagian para tokoh politik menganggap pidato tersebut tidak etis disampaikan oleh seorang presiden lantaran bisa membahayakan dan mengarah pada kekerasan.

Menanggapi hal tersebut, Rustam Ibrahim meminta agar mereka tak mengartikan kata "berkelahi" secara harfiah.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @RustamIbrahim yang diunggah pada Minggu (5/8/2018).
Menurut Rustam Ibrahim, kata-kata seperti 'berkelahi' kerap digunakan dalam politik.
Akan tetapi perkelahian tersebut adalah adu strategi, taktik, dan argumentasi, buka perkelahian fisik.

@RustamIbrahim: Kata2 seperti "lawan", "bertarung", "berkelahi" banyak digunakan dalam politik.
Jangan diartikan harfiah.
Itu hanyalah metafora para politisi mengobarkan semangat pendukung2nya.

Arti kata sesunggguhnya adalah KONTESTASI sesama anak bangsa, untuk mendapatkan pemimpin terbaik.

@RustamIbrahim: Berkelahi dalam politik adalah adu strategi, adu taktik, adu argumentasi, adu kata-kata dalam upaya memenangkan tokoh terbaik yang akan memimpin bangsa.
• Ketua Progres 98 Bicarakan Sosok RK yang Menjadi Medan Tarik-Menarik antara Istana dan Cikeas
Postingan Rustam Ibrahim
Postingan Rustam Ibrahim (Capture/Twitter)

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada relawan di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Sabtu (4/8/2018).
Dalam arahannya, Jokowi meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi juga meminta relawan untuk tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik.

"Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi seperti dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan Jokowi itu langsung membuat para relawan yang memadati ruangan acara bersorak dan berteriak heboh.

Jokowi membiarkan kehebohan berlangsung sekitar 15 detik sebelum ia kembali melanjutkan arahannya.
"Tapi jangan ngajak (berantem) loh. Saya bilang tadi, tolong digarisbawahi. Jangan ngajak. Kalau diajak, tidak boleh takut," kata Jokowi lagi-lagi disambut antusias oleh para relawan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi memastikan jajarannya siap untuk menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Sesuai pesan Jokowi, menurut dia para relawan akan berkampanye dengan santun.
Namun, sesuai arahan Jokowi juga, para relawan akan melawan apabila diganggu oleh lawan politik.
"Tentu saja jika kita diajak berkelahi kita tidak akan menghindari. Kita adalah petarung-petarung," kata Budi.

http://wow.tribunnews.com/2018/08/05/pidato-arahan-jokowi-dikritik-rustam-ibrahim-itu-hanya-metafora-politisi-mengobarkan-semangat?page=all&_ga=2.215626455.1713586305.1533379445-amp-gz-_rCKDY0AC9VGQAVXCjy-YVYYtryMBOsEANTUDhHkLRBBDn-wK8oiQrAS7Lc_X

Nasbung kampret mana paham metafora ngoahahahahaha
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.5K
25
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.