- Beranda
- Berita dan Politik
Korban Dugaan Sodomi Guru Ngaji Joko jadi 11 Anak
...
TS
rafa.anderson
Korban Dugaan Sodomi Guru Ngaji Joko jadi 11 Anak
Korban Joko Prasetyo, guru ngaji cabul di salah satu pondok tahfiz di Bontang, bertambah 3 orang menjadi 11 orang, setelah sebelumnya hanya 8 orang. Kesemua korban merupakan anak di bawah umur.
“Baru-baru ini ada tiga orang korban mengaku telah dicabuli tersangka. Ketiga korban ini diluar dari delapan korban yang sebelumnya sudah diidentifikasi. Sehingga seluruh jumlah korban total ada 11 anak,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ferry Putra Samodra, Selasa (31/7).
Ferry menerangkan, kesemua korban, merupakan anak di bawah umur usia 9-14 tahun sekaligus santri dari pelaku Joko. Kepolisian menurut Ferry, telah melakukan pendampingan sekaligus bimbingan kepada para korban guru ngaji cabul itu. Mengingat, para korban mengalami trauma.
“Untuk yang 3 korban sebelumnya kami sudah lakukan pendampingan. Sementara untuk yang 5 korban, mereka tidak berada di Bontang. Dan, yang baru melapor ini, ke depannya kami juga akan lakukan pendampingan,” ujarnya.
Diketahui, Joko Prasetyo diduga melakukan sodomi kepada 8 santrinya. Peristiwa itu terjadi Minggu (22/7) malam lalu, di kawasan Jalan Sriwijaya, HOP VI, Bontang Utara. Dugaan sodomi itu, dilaporkan di hari yang sama ke kepolisian.
Perbuatan guru ngaji itu dilakukan di dalam kamar pelaku. Satu persatu anak santri, jadi korban Joko. Namun salah satu santri berhasil kabur. Saat kabur, warga melihat dan warga melapor ke kepolisian, bahwa di dalam kamar Joko, ada beberapa santri yang hendak disodomi. (cil)
Berita Sunnah
ALLAHU AKBAR....
lagi lagi ulama di kriminalisasi
pemerintah saat ini selalu memojokan ulama
faktanya tidak ada dalam sejarah, 1 pun ulama yg pernah di hukum karena menyodomi santri2nya dimasa nabi dan kekhilafahan.
“Baru-baru ini ada tiga orang korban mengaku telah dicabuli tersangka. Ketiga korban ini diluar dari delapan korban yang sebelumnya sudah diidentifikasi. Sehingga seluruh jumlah korban total ada 11 anak,” kata Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Ferry Putra Samodra, Selasa (31/7).
Ferry menerangkan, kesemua korban, merupakan anak di bawah umur usia 9-14 tahun sekaligus santri dari pelaku Joko. Kepolisian menurut Ferry, telah melakukan pendampingan sekaligus bimbingan kepada para korban guru ngaji cabul itu. Mengingat, para korban mengalami trauma.
“Untuk yang 3 korban sebelumnya kami sudah lakukan pendampingan. Sementara untuk yang 5 korban, mereka tidak berada di Bontang. Dan, yang baru melapor ini, ke depannya kami juga akan lakukan pendampingan,” ujarnya.
Diketahui, Joko Prasetyo diduga melakukan sodomi kepada 8 santrinya. Peristiwa itu terjadi Minggu (22/7) malam lalu, di kawasan Jalan Sriwijaya, HOP VI, Bontang Utara. Dugaan sodomi itu, dilaporkan di hari yang sama ke kepolisian.
Perbuatan guru ngaji itu dilakukan di dalam kamar pelaku. Satu persatu anak santri, jadi korban Joko. Namun salah satu santri berhasil kabur. Saat kabur, warga melihat dan warga melapor ke kepolisian, bahwa di dalam kamar Joko, ada beberapa santri yang hendak disodomi. (cil)
Berita Sunnah
ALLAHU AKBAR....
lagi lagi ulama di kriminalisasi
pemerintah saat ini selalu memojokan ulama
faktanya tidak ada dalam sejarah, 1 pun ulama yg pernah di hukum karena menyodomi santri2nya dimasa nabi dan kekhilafahan.
Diubah oleh rafa.anderson 05-08-2018 02:53
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
29
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya