Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • 5 Macam ‘Hacker’ Indonesia yang Sering Ngotorin Timeline Facebook Orang Lain

mrafsankAvatar border
TS
mrafsank
5 Macam ‘Hacker’ Indonesia yang Sering Ngotorin Timeline Facebook Orang Lain
5 Macam ‘Hacker’ Indonesia yang Sering Ngotorin Timeline Facebook Orang Lain


Di Indonesia, hype mengenai dunia hacker-hackeran memuncak ketika film Who Am Ijadi terkenal di situs-situs streaming film bajakan. Film ini asalnya dari Jerman, dan pertama kali tayang di tahun 2014, namun di Indonesia baru sampai bioskop di tahun 2015, jadi wajar aja kalo netijen milih nonton online. Ngomong-ngomong ini bukan film Who Am I yang versi Jackie Chan.
 
Menurut saya sendiri filmnya memang seru. Orang yang awam sama dunia kode-kodean bener-bener dibikin iri dengan skill dari grup CLAY tersebut. Saya yakin, ga sedikit orang awam yang langsung nyari tutorial-tutorial 'hacking' di Google setelah nonton film tersebut. Kenapa saya tau? karna saya salah satunya. Haha!

5 Macam ‘Hacker’ Indonesia yang Sering Ngotorin Timeline Facebook Orang Lain
 
Nah masalahnya disini, orang-orang awam yang mencoba jadi hacker, ego hackernya justru berkembang jauh lebih cepat dibanding skillnya. Dampaknya juga ga berhubungan dengan dunia cyber, misal topeng Anonymous jadi laris manis, foto orang make jaket item di Google dicolong dan dijadiin foto profil sosmed, pamer screenshot cmd, sampe ada yang sok-sokan neriakin nilai kemanusiaan segala! padahal gatau tuh perannya di bidang ini apaan.
 
Memang sebelum film ini rilis, orang-orang seperti ini sudah ada, cuman setelah filmnya rilis, saya pikir jumlahnya jadi lebih parah. Akhirnya orang-orang seperti ini dicap dengan nama plesetan dari Anonymous, yaitu  Onanimous, bukan yang suka onan*, melainkan orang yang cuman modal foto profil sama topeng Anonymous doang, skill ga ada.
 
Dan setelah itu, munculah berbagai akun 'hacker' di permukaan Facebook yang hobi pamerin skill mereka yang seadanya (perlu diingat, kelompok atau pun orang yang memang mempunya skill di bidang ini tidak memamerkan skillnya terang-terangan di akun pribadi mereka). Sudah bukan rahasia lagi mengenai keberadaan 'hacker-hacker' ini, ga jarang juga masuk halaman meme yang receh.
 
Kira-kira beginilah hasil pengamatan saya mengenai klasifikasi orang-orang Indonesia dengan dunia hacker-hackeran di Facebook:
 
1. ‘We are Anonymous Indonesia’
Berbeda dengan kelompok Anonymous yang memanfaatkan topeng untuk menutupi identitas diri (selain ikon kelompok juga), para 'hacker' ini justru memanfaatkan topeng Guy Fawkes untuk pamer diri.
 
Tipikal ini biasanya menyerang anak-anak SD sampai SMP yang kalo ngeliat orang buka cmd, terus ngetik ping langsung teriak "hacker! hacker!" dengan semangat.
 
Starter pack dari orang-orang seperti ini adalah: foto profil topeng Guy Fawkes, ngeshare pesan perdamaian khususnya soal Palestina, dan history browser yang dipenuhi dengan keyword ‘cara ngehack facebook terbaru”.
 
Pamer skill kapan-kapan, yang penting eksis dulu pokonya. Bener-bener ampas.

Spoiler for Kelompok Anonymous cabang Kecamatan Sukamaju:



2. Wibu
Wibu suka dipandang sebelah mata karna fandomnya yang akut, tapi memang kebanyakan dari mereka jago komputer. Entah apa relasinya antara jejepangan dengan komputer sampai bisa seperti itu. Banyak halaman website yang di-deface (dirubah tampilannya) dengan foto-foto idol mereka, entah itu idol 2D,  3D maupun sekedar gambar kartun jepang.
 
Meski agak aneh, tapi memang banyak orang-orang yang punya skill di bidang ini menggunakan foto-foto ataupun nama samaran yang jejepangan sebagai identitas mereka di dunia maya. Sebenernya ga masalah juga sih.

Spoiler for Cuman ilustrasi dari Risa Media, takus diserang wibu beneran:


 
3. Cuman modal screenshot
Banyak cara untuk menipu publik supaya kita dianggap hacker, satu screenshot dengan deretan angka dan domain saja cukup untuk bikin orang yang ga ngerti apa-apa jadi memuja kita bagaikan dewa hacker.
 
Orang-orang di kategori nomor 3 ini biasanya mengambil screenshot dari command prompt atau cmd. Tinggal buka cmd, tulis ping facebook.com, enter. Habis itu screenshot dan upload gambarnya di facebook dengan caption “lagi ngehack nih” atau biar lebih terpercaya mereka menggunakan istilah hacker seperti “lagi nge-DDOS server facebook nih, biar down”. Dikira server Facebook segede kuota internet bulanannya kali ah.
 
Tapi saran aja nih barangkali ada yang mau ngikutin, supaya makin, makin menarik, sebelum melakukan hal tersebut, ubah warna font cmd nya menjadi hijau, biar ada nuansa The Matrix nya gitu kan keren.

Spoiler for Niatnya mah bagus, tapi caranya kok bodoh gitu:


 
4. Cuman modal Android
Sebagai OS dengan pengguna terbanyak di dunia, ga heran kalo banyak hacker-wannabe yang nyicipin aplikasi-aplikasi hacking di Android. Alasannya beragam, ada yang ga punya laptop, ada yang ikut-ikutan temennya, atau mungkin juga karna tutorialnya gampang dicari.
 
Ga jauh beda kaya yang nomor 3, hacker modal Android biasanyacuman pengen pamer screenshot dari aplikasi hacking yang udah dia pelajarin dari tutorial yang dia baca di internet, itu juga masih googling lagi buat ngertiin maksud tutorialnya.
 
Kalo udah begini, biasanya foto profilnya langusng diganti dengan foto orang berjaket hitam yang mainin laptop, dan ngebagiin foto Anonymous dengan caption “#OPISRAEL”.
 
Halah, ngeroot hp aja masih baca tutorial, mau sok-sokan jadi aktivis perdamaian bertopeng.

Spoiler for Satu-satunya hacker yang mahir memakai smartphone untuk aksinya:


 
5. Calon ‘Hacker’
Di tahun 2018, dimana teknologi informasi sudah sangat berkembang, masih banyak orang yang ngira ngebobol sistem keamanan Facebook, Instagram, Twitter, atau medsos lainnya itu segampang ngebobol game Insaniaquarium, Farm Frenzy, atau The Sims dengan Cheat Engine.
 
Sampai hari ini, timeline Facebook saya masih sering dihiasi dengan sampah macam: “yg bisa hack fb inbox gw”, “yg bisa ngehack instagram, ajarin dong, ada imbalan”, “ada yang tau cara ngehack ig ga?”. Serius.
 
Kalo ditanya alesannya kenapa, mereka biasanya ga ngejawab, tapi saya yakin kalo enggak karna dendam dengan si mantan, paling buat pamer sama temen-temennya. Merekalah calon hacker yang akan mewarnai sosmed kita selanjutnya.
 
Saya juga ngerti gitu kalo bisa membobol suatu sistem keamanan itu pasti keren, tapi kan ga gampang. Cuman modal Android sama topeng Anonymous ga akan cukup, apalagi modal ngeshare #SavePalestine atau #OpIsrael, bagus niatnya mah, ya tapi malu-maluin aja gitu.

Berikut adalah contoh calon hacker yang saya temui di facebook dengan keyword "ada yg bisa hack fb":

Spoiler for Calon Hacker 101:


Semoga kita semua yang masih main Facebook, request pertemanannya akan selalu dilindungi dari permintaan orang-orang macam begini.

Spoiler for Sumber:

0
7K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.5KThread84.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.