TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno baru saja melakukan kunjungan kerja ke Moskow, Ibu Kota Rusia, pada Rabu, 1 Agustus hingga Jumat, 3 Augustus 2018.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno "berguru" manajemen lalu lintas di Moscow Traffic Management Centre (TMC) atau pusat komando, pengendalian, dan pengawasan lalu lintas di Negeri Beruang Merah tersebut.

"Saya sangat ingin belajar kesukesan Moskow dalam pengelolaan lalu lintas selama piala dunia, mengingat kami akan menyongsong gelaran Asian Games," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 4 Agustus 2018.
Sandiaga menjelaskan Moskow telah menerapkan Intelligent Transport System (ITS) atau sistem transportasi cerdas. Sistem ini merupakan pembangunan berkelanjutan yang dapat menjadi referensi terapan di berbagai kota dunia lainnya.

Melalui sistem ini, Moscow TMC dapat memonitor dan memprediksi kondisi lalu lintas sehingga kepadatan kendaraan mampu tersebar secara merata berdasarkan kapasitas ruas jalan. Ia berharap bisa mengadopsi sistem ini di Jakarta.


Sebanyak 2.048 CCTV dan 1.402 kamera dipasang secara terintegrasi di seluruh penjuru kota Moskow untuk mendukung sistem ini.
Sandiaga Uno menyaksikan langsung pemantauan kondisi lalu lintas terkini (diperbarui saban 1-2 menit) tersebut. Apapun kondisinya dapat dipantau langsung melalui layar informasi dalam kota, radio, situs resmi, dan media lain yang telah bekerja sama (tersambung) dengan Moscow TMC.
[hr]

https://metro.tempo.co/read/1113709/...iUtama_Click_1

katanya dia mau belajar bree di rusia soal atasi kemacetan


pas mau pulang dia bilang gini breee:


Hampir Ketinggalan Pesawat, Sandiaga Sebut Kemacetan Moskow Luar Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, lalu lintas di Moskow, Rusia, sangat macet. Dia terjebak kemacetan saat menuju bandara untuk pulang ke Indonesia seusai kunjungan kerja. Akibat kemacetan Kota Moskow, Sandiaga mengaku hampir ketinggalan pesawat menuju Jakarta.

"Macetnya Kota Moskow itu luar biasa. Tapi, pas pelaksanaan Piala Dunia itu bisa dilakukan simulasi," kata Sandiaga. "Menurut saya ada dua keputusan kunci yang mereka ambil, yaitu ada 1 command control untuk traffic, di mana di situ ada pejabat yang senior yang bisa mengambil keputusan untuk merekayasa lalu lintasnya," tambah dia. Hal lain yang dilakukan adalah memasang 160 ribu kamera CCTV yang tersebar di seluruh Kota Moskow. 

Terakhir, Pemerintah Kota Moskow menggunakan walkie talkie untuk alat komunikasi demi mengantisipasi jaringan telekomunikasi down karena banyaknya orang yang datang ke Moskow saat Piala Dunia. (LHA BUKANYA POLANTAS JUGA SALING BERKOORDINASI DENGAN WALKIE TALKIE? EH BUKAN YA?)

..........................

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hampir Ketinggalan Pesawat, Sandiaga Sebut Kemacetan Moskow Luar Biasa", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/04/11055881/hampir-ketinggalan-pesawat-sandiaga-sebut-kemacetan-moskow-luar-biasa.
Penulis : Nursita Sari
Editor : Kurnia Sari Aziza

ternyata cma mau atasi kemacetan HANYA SAAT ASIAN GAMES SAJA, karena si uno sendiri bilang Moskow aja macet luar biasa, masa berguru sama yang macet juga

untuk jangka panjang yaaaa ke luar negeri lagi dah berguru , mungkin ke jerman?


model gini di rusia bakal diterapkan di jekardah?



Keren! Rambu Lalu Lintas Di Rusia Digantikan Wanita Telanjang Dada

https://www.antvklik.com/lifestyle/r...nita-telanjang










nasbung ngarep banget pasti



Sekarang worth ga pengeluaran ke luar negeri dengan APBD dibanding dengan hasil yang didapat?