WARTA KOTA, PALMERAH---Setelah membuka 20 toko ritel tanpa pramuniaga di Tiongok, JD.ID mulai ekspansi dengan membuka toko sejenis di Indonesia.

Toko pertama beroperasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Jakarta Utara, dengan luas areal 270 meter persegi.

Beragam produk kebutuhan konsumen tersaji di toko tersebut.

Konsep belanja tanpa pramuniaga dan sistem pembayaran non tunai ini JD.ID harap dapat respon positif dari pasar.

"Ini adalah pengalaman belanja baru dan kami terus melihat peluang untuk membuka spot sejenis di Indonesia," kata Zhang Li, Presiden Direktur JD.ID usai peresmian gerai JD.ID X, Kamis (2/8/2018).

Akan tetapi Zhang tidak merinci jumlah tambahan gerai JD.ID X tersebut di Indonesia.

Ia memastikan bila gerai perdana tersebut adalah yang pertama di Asia Tenggara.

Sistem belanja tersebut berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Untuk tahu identitas konsumen, sistem tersebut memungkinkan mengenali konsumen lewat teknologi pemindai wajah, selain itu ada radio frequency identification (RFID) untuk mengetahui produk yang dibeli konsumen, plus metode pembayaran non tunai, baik itu lewat kartu kredit atau debet.

http://wartakota.tribunnews.com/amp/2018/08/03/jdid-membuka-gerai-kali-pertama-tanpa-pramuniaga-di-pantai-indah-kapuk-avenue-jakarta-utara

makin mantaf nih aseng, moga2 yg lokal juga berinovasi sebelom semuanya dikuasai aseng