Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Ngeri! Di Lokasi Ini Jual dan Siapkan Alat Isap Sabu Cuma Bayar Rp 20 Ribu


MEDAN - Perang terhadap narkoba tampaknya tak akan pernah bisa berhenti dan usai. Karena pergerakan para bandar dan jumlah pengguna narkoba ibarat mati satu tumbuh seribu, satu dibasmi maka akan ada seribu yang baru muncul ke permukaan.

Tim Pegasus Sat Sabhara Polrestabes Medan mengamankan barang bukti alat isap sabusabu di Kawasan Jalan Mangkubumi, Medan, Rabu (1/8/2018). (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ)

Baru-baru ini kawasan Jalan Mangkubumi sudah pernah digrebek dalam kasus permainan judi Jackot. Puluhan mesin Jackpot diamanakan dan beberapa orang tertangkap serta ada juga barang bukti sabu yang diamankan.

Saat penggerebekan oleh Tim Pegasus Sat Sabhara Polrestabes Medan siang tadi, salah seorang tersangka yang berhasil diamankan dari Kawasan Jalan Mangkubumi bernama Reza Pahlevi (28) warga Jalan Salak Pinggir Rel dekat Pusat Pasar Medan, mau menceritakan sedikit tentang kisahnya masuk dalam dunia kelam.

"Saya cuma pengguna sudah tiga tahun terakhir jadi pengguna. Awalnya diajak-ajak kawan terus jadi ketagihan," kata Reza saat berada di Mako Sat Sabhara Polrestabes Medan di Jalan Putri Hijau, Rabu (1/8/2018).

Reza menuturkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia mengaku bekerja di Pasar Bulan yang letaknya tak berjauhan dari Medan Mal.

Barang bukti alat isap sabusabu yang diamankan dari kawasan Jalan Mangkubumi, Medan (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ)

"Aku kerja di Pasar Bulan belakang Medan Mal bagian bongkar Muat. Orang tuaku belum tahu, kalau aku tertangkap," katanya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa ia biasa menggunakan barang haram sabu tersebut, patungan berdua dengan temannya. Karena uang yang ia dapat dari bekerja sebagai kuli bongkar muat di Pasar Bulan juga pas-pasan dan hanya sanggup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja.

"Harga sebotol kecil sabu ini Rp 20 ribu, Cuma berapa kali bisa hisap. Pakai sabu ini biasanya barang teman. Kalau bisa hisapnya berapa kali nggak tentu, tapi kalau aku hitung kalau beli paket 20 ribu ini bisa aku tiga kali hisap," ungkapnya.

Penangkapan pelaku kasus sabu oleh Tim Pegasus Sat Sabhara Polrestabes Medan di Kawasan Jalan Mangkubumi Medan, Rabu (1/8/2018). (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ)

"Aku cuma datang saja dan sabu, alat hisap serta mancis semua sudah disediakan disini, tinggal bayar dan sudah bisa langsung hisap sabu itu," jelas Reza.

Amankan Dua Tersangka

Tim Pegasus Sat Sabhara Polrestabes Medan mengamankan dua orang dalam kasus penggunaan barang haram narkotika golongan I jenis sabu, dari kawasan Jalan Mangkubumi Medan, Rabu (1/8/2018).

Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan, razia dilakukan karena indikasi kawasan tersebut sebagai sarang para pengguna narkoba. Karena banyak ditemukan tempat-tempat di kampung itu untuk menggunakan sabusabu.

"Dari hasil razia sore ini, kami mengamankan dua orang yang diduga pengguna narkoba," kata Nakti.

Dua pelaku kasus sabusabu diamankan dari Kawasan Jalan Mangkubumi Medan, Rabu (1/8/2018). (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ)

Nakti menjelaskan, identitas kedua tersangka di antaranya Muhamad Vikto Nasution (36) warga Jalan Bambu 1 Medan dan Reza Pahlevi (28) yang beralamat di Jalan Salak Pinggir Rel.

Kedua tersangka diamankan dari lokasi permainan jackpot yang sebelumnya juga digrebek di Kawasan Mangkubumi.

"Pada saat penggerebekan kami tidak menemukan BB sabu, tapi kami banyak menemukan alat yang digunakan untuk menggunakan sabu, baik itu mancis, bungkus plastik dan alat hisap sabu," jelas Nakti.

Terkait adanya indikasi dugaan tempat penggerebekan merupakan tempat yang sediakan sebagai tempat untuk pesta narkoba, Nakti menuturkan indikasi ke sana ada, karena di kawasan Mangkubumi itu ada tempat-tempat yang tidak bertuan.

"Kita sudah tanyakan pada orang-orang di sekitar situ soal tempat penyedia penggunaan narkoba. Tapi pas kita tanya tempat itu punya siapa, masyarakat mengaku tempat itu tidak ada yang punya," ungkap Nakti.

"Untuk kedua tersangka akan kita serahkan kepada Satresnarkoba Polrestabes Medan untuk ditindaklanjuti," sebutnya.

(cr9/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/08/...annya?page=all
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jalan mangkubumi, salah satu pintu keluar perumahan TAIKARTAK sei deli lae, kampung AUR, kampung nya preman parkir, preman palak,gratis listrik air, bebas pajak, penuh dengan fasilitas warnet, kasino, rumah lont3, rumah sabu, panti pijat, dll

Kampung mitra nya polsek medan kota, berhubung puluhan tahun preman sei taik deli malak di jalan2 pusat kota tanpa pernah ditangkap sekalipun emoticon-Ngakak

Soale kalau lapor dipalak, nanti preman nya teken2 trus dilepas dan nama serta identitas lengkap beserta alamat rumah ente diumumkan polsek medan kota ke surat kabar laeee emoticon-Wkwkwk

Petisi Kota Investasi terbaik Tjahjo Kumolo

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
Diubah oleh ruko.berita 04-08-2018 04:39
1
1.3K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.