Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Wiranto: Tagar-tagar yang Membuat Suasana Kebencian Bisa Jadi Hambatan Pemilu
Wiranto: Tagar-tagar yang Membuat Suasana Kebencian Bisa Jadi Hambatan Pemilu
Menko Polhukam WirantoThe Tanjungpura Times

Jakarta – Di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat, ancaman serangan siber juga datang. Belum lagi dengan massifnya ujaran kebencian yang juga meresahkan. Bahkan hal sederhana macam tagar-tagar ujaran kebencian juga harus diantisipasi.

Pemerintah pun dituntut siap menghadapinya, terlebih jelang pemilu 2019 yang sudah di depan mata.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tak luput dari persiapan. Ia juga melihat adanya potensi gangguan dari serangan siber pada Pemilu nanti.


“Dari luar ada banyak, soal serangan siber, ada tagar-tagar yang membuat suasana kebencian, ada juga sistem IT yang coba dibajak, itu harus dihadapi,” kata Wiranto di kantornya, Rabu (1/7) kemarin.


Namun, tak cuma hambatan dari luar saja, pemerintah juga harus mengawasi potensi ancaman dari dalam. Wiranto lantas memberi contoh misalnya terkait administrasi.

Meski begitu, Wiranto menjamin bahwa hal-hal seperti itu sudah diantisipasi. Berbagai strategi juga sudah disiapkan demi mengatasi masalah tersebut. Semuanya bertujuan agar pelaksanaan pemilu bisa lancar dan tertib.

“Seadil-adilnya dan tak menimbulkan kegaduhan,” kata Wiranto.

Mengingat waktunya yang sudah sebentar lagi, Wiranto mengatakan pemerintah terus bergerak cepat. Menurutnya, hal ini lantaran ancaman siber dan ujaran kebencian juga mengalami perkembangan signifikan.

Mengenai hal itu, pihaknya juga telah mengumpulkan lembaga dan kementerian terkait untuk membahas potensi hambatan dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Bagi Wiranto, duduk bersama sangat diperlukan.

Semua harus tahu potensi-potensi apa saja yang bisa mengancam berlangsungnya pemilu nanti. Antisipasi serta strategi untuk menghadapinya pun sudah harus dilakukan jauh-jauh hari.

Tagar-tagar Ujaran Kebencian Meresahkan

Dalam rapat tersebut, hadir beberapa perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, DKPP, BIN, serta Badan Siber dan Sandi Negara. Tak ketinggalan Polri, TNI, dan Kementerian Hukum dan HAM pun hadir.

Sebagai Menko, ia rutin meminta laporan dari kementerian dan lembaga tersebut mengencai potensi masalah yang akan dihadapi.

Yang jelas, satu yang ia tekankan bahwa hambatan tak melulu dari luar saja, tapi justru bisa berkembang dari dalam.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ada banyak contoh hambatan yang biasa terjadi pada pemilu. Ia lalu memberi contoh pada perbaikan berkas yang telat disetor partai politik.

“Kalau kita ngukurnya beda-beda, karena setiap institusi punya kewenangan beda-beda. Pemungutan dan perhitungan suara nanti pada saat pemungutan dan perhitungan logistiknya sudah datang semua enggak,” jelas Arief memberi contoh.

Sumber

0
1.3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.2KThread45.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.