Sudah menjadi rahasia umum antara Malaysia dan Indonesia sering tidak akur, banyak masalah yang membuat kedua pimpinan negara sering perang urat saraf di masa lalu, sedangkan di masa sekarang perang antar netizen sering menghiasi dua negara yang katanya serumpun tersebut.



Memang hubungan kedua negara ini turun naik layaknya roller coaster, terkadang saling berjabat tangan, lalu saling hadang, bahkan saling bersitegang hingga efeknya pun masuk ke arah penghinaan, dan lucunya lagi hingga masuk ke ranah sepakbola.

Seperti yang kita tahu, salah seorang punggawa timnas Malaysia muda di piala AFF yang saat ini sedang berlangsung, yaitu sebelumnya unggahan seorang pemain timnas Malaysia U-16 Amirul Ashrafiq Hanifah di media sosial tentang bendera Indonesia yang terbalik membuat kemarahan netizen Indonesia, hingga sang pemain pun meminta maaf bahwa yang di unduhnya adalah bendera Polandia.



Walau sang pemain akhirnya meminta maaf, tapi sayang sekali unggahan itu sudah menyulut emosi para netizen Indonesia hingga puncaknya timnas Malaysia yang sedang bertanding melawan Thailand, dengan meneriaki kata-kata yang memang membuat bulu kuduk berdiri, sejumlah suporter Indonesia menriaki "Malaysia anj*ng" membuat FAM pun meradang dan ingin mundur dari piala AFF umur 16 yang dilaksanakan di Indonesia.

Apa tanggapan sang Ketum PSSI yang memang berpangkat tinggi di mantan kesatuannya ? "Malaysia kalau mau mundur, mundur aja deh," itulah ucapan Om Edy melihat Malaysia yang selalu bertingkah dan banyak ulah. Entahlah nampaknya hal ini juga memicu punggawa Malaysia meminta keamanan tingkat tinggi bagi atlit olahraga yang akan bertanding di Asian Games 2018, bahkan mereka meminta kendaraan taktis Barracuda bagi pemain sepakbolanya di Asian Games.



Ketua PSSI pun menanggapi akan hal itu tidak masalah kalau memang timnas Malaysia merasa nyaman menaiki kendaraan tersebut, pesan moral dari kasus ini adalah jarimu harimaumu ketika netizen sudah marah gara-gara provokasi satu orang maka habislah sudah satu negeri, membuat susah semua orang hingga banyak orang yang meradang bahkan bisa saja diambang perang bila semuanya tidak ada yang mau turun egonya.

Tapi sudahlah juragan lebih baik kita menjadi tuan rumah yang baik, biarkanlah kebusukkan di balas dengan kebaikkan satu saat nanti sesuatu yang busuk itu tak pernah akan menjadi baik, bahkan baunya pun tercium hingga melebihi kali item.



Jayalah Indonesiaku tanpa diganyangpun Malaysia sudah takut untuk menteror kembali negeri ini, nikmati saja pertandingan olahraga tanpa emosi bahkan kelakuan negara tetangga memang senang play victim jadi setidaknya hal ini menunjukkan TNI harus siap siaga bila terjadi konfrontasi kembali dengan negara yang namanya Malaysia, yang terpenting masyarakat di perbatasan hidupnya tercukupi hingga tak menjadi musuh dalam selimut. Monggo yang mau coment sambil serupuutt dolo gan.



c4punk@2018

https://m.cnnindonesia.com/olahraga/...piala-aff-u-16