MEDAN - Polisi kembali meringkus enam pemuda pemakai narkoba dari sebuah rumah di kawasan Jalan Mangkubumi, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (28/7/2018) sore lalu.

Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandhy Priambodo mengatakan, keenam pemakai yang ditangkap masing-masing berinisial IS (18) alias Indra, DMN (22) alias Daniel, RET (22) alias Ramses, MH alias Hasby (24), A alias Abdillah (25), dan IMS (23) alias Immanuel.

"Keenam tersangka kita tangkap dari sebuah rumah yang sudah lama kita jadikan target. Info yang kita dapat, rumah itu sering dijadikan tempat untuk mengonsumsi narkoba," ungkap Raphael via selulernya, Minggu (29/7/2018) petang.

Raphael menuturkan, penangkapan keenam tersangka berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (28/7/2018). Diduga keenam tersangka baru saja menggelar pesta sabu.

Saat polisi datang, empat tersangka tertangkap tangan sedang memegang alat isap sabu (bong). Sementara, seorang tersangka lainnya kedapatan membuang bungkusan plastik berisi sabu ke lantai rumah.

Polisi pun kemudian membawa keenam tersangka ke Mapolrestabes Medan guna menjalani penyidikan.

"Saat diinterogasi, tersangka A dan IMS mengaku paket sabu yang mereka buang ke lantai baru saja mereka beli secara patungan dari seorang ibu-ibu bernama panggilan 'Bou', ditaksir berusia 45 tahun, dengan harga Rp40 ribu. Oknum 'Bou' tersebut saat ini sedang kita buru," tambah Raphael.

Adapun barang bukti yang diamankan dari lokasi penangkapan keenam tersangka, yakni dua buah bong yang masih terdapat sabu-sabu pada pipet kacanya, sebuah plastik klip bening berisi sabu-sabu seberat 0,15 gram, dan satu unit mobil angkutan umum Medan Bus trayek 46.

"Keenam tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa," pungkas Raphael.

(cr16/tribun-medan.com)

http://medan.tribunnews.com/2018/07/...pesta-sabusabu
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini mah tampang2 preman parkir di pusat kota medan, tampang bau kali sei taik deli,kampung aur, kampung pengkhianat negeri, diatas tanah negara, pajak tak bayar, air listrik curi, tua muda kerja malak dan rampok

tuh bandar nya, emak2 nama "bou" atau "boru sabu" ?

Tenang sudah minum air kramat sei taik deli, biasanya sudah kebal hukum koq, paling teken2 trus pulang

Emak2 yang jadi bandar juga enggak bakal di cari polisi kitak2 di bantaran parit sei taik deli

Petisi Boru Sabu

#SABERPUNGLISUMUTHOAX