Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the..chefAvatar border
TS
the..chef
ketua mpr ajak pemuda muhamadiyah tolak politik uang dan berkarya

Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak para pemuda, khususnya mahasiswa, untuk menghindari politik uang. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara di Muktamar XVIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Malang pada Kamis (2/8). Di hadapan seribu orang peserta, pria yang akrab disapa Bang Zul ini menyebutkan bahwa setiap zaman memiliki pemudanya. Kendati demikian, ia mengingatkan agar para pemuda tidak berhenti berkarya meskipun zaman terus berganti.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengutip tokoh-tokoh nasional yang tak hanya berjasa bagi bangsa, namun juga memiliki keterampilan. Salah satunya yakni KH Agus Salim sebagai contoh kaum terpelajar yang menguasai 10 bahasa internasional. Dengan kemampuannya, beliau berjuang melalui jalur diplomasi sehingga keberadaan bangsa Indonesia diakui dunia. Selain karena perjuangannya, prinsip hidup KH Agus Salim pun dikenal banyak orang.

Selain sosok KH Agus Salim, bapak proklamasi Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta juga merupakan contoh pemuda sekaligus pelajar yang progresif. Saat masih menjadi mahasiswa, Bung Karno dekat dengan rakyat, mau mendengar, dan memperjuangkan nadi kehidupan masyarakat.

"Bung Hatta, dia memang sekolah di luar negeri, tapi tak lupa dengan rakyatnya. Bersama mahasiswa Indonesia di Eropa (diaspora), ia berjuang menyuarakan kepentingan bangsa, sehingga diakui oleh dunia", tutur Zulkifli menambahkan.

Tongkat estafet pembangunan bangsa ini pun harus terus dilanjutkan oleh para pemuda dari generasi ke generasi. Saat ini, kata Zulkifli, bangsa Indonesia menanti bakti para pemuda dan mahasiswa untuk turun ke masyarakat.

Selain memantik semangat untuk terus berkarya, Zulkifli pun mengingatkan para mahasiswa untuk dengan tegas menolak politik uang dalam kepemimpinan. Memilih pemimpin berdasarkan uang bukan hanya berbahaya bagi kredibilitas pemimpin yang terpilih kelak, namun juga kerap menimbulkan kekecewaan di masa depan.

Karenanya, di tahun politik ini, mahasiswa harus berperan secara aktif untuk mengedukasi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik. Memilih dengan hati, bukan semata-mata karena sembako, apalagi amplop. Pelajari pula rekam jejak, sosok dibalik kandidat tersebut, dan kepeduliannya terhadap masyarakat.

"Ditahun politik ini, mari ajarkan persatuan dan kesatuan, jangan adu domba. Memilih dengan hati, jangan karena sarung atau sembako. Mari memilih untuk perbaikan dan perubahan", pungkasnya.

https://lipsus.kompas.com/mpr/berita/read/2018/08/02/164759028/ketua.mpr.ajak.pemuda.muhammadiyah.berkarya.dan.tolak.politik.uang


0
1.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.