Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Parpol Koalisi Pengusung Jokowi Masih Beri Kesempatan PAN Bergabung
Parpol Koalisi Pengusung Jokowi Masih Beri Kesempatan PAN Bergabung
Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan(ist)

Jakarta – Parpol koalisi pengusung Jokowi tampaknya masih membuka pintu untuk Partai Amanat Nasional (PAN) pimpinan Zulkifli Hasan jika ingin bergabung dalam Pilpres 2019 mendatang.

Peluang tersebut bahkan sempat dibahas dalam pertemuan para sekjen parpol koalisi pengusung dengan Jokowi di Bogor pada Selasa (31/7/2018) malam lalu.


Hal ini diungkapkan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani saat ditanyakan bagaimana peluang PAN jika ingin bergabung dengan parpol koalisi pengusung Jokowi. “Betul. Tadi malam (Selasa malam. red) memang ada yang menyinggung seperti Itu,” ucap Arsul dihadapan wartawan, Rabu (1/7/2018).

Arsul menuturkan, pada saat itu sempat terucap bahwa Jokowi meminta pendapat para sekjen parpol pengusung mengenai kemungkinan PAN bergabung dalam parpol koalisinya.

Menurut Arsul para sekjen berpendapat jika memang ada keseriusan PAN untuk bergabung, mereka masih memberikan kesempatan dan tidak menutup pintu koalisi. “Intinya istilahnya koalisi tidak menggembok yang tidak bisa dibuka kembali. Sepanjang semuanya sepakat ya terbuka aja. Sepanjang semua sepakat,” tuturnya.

Akan tetapi, lanjut Arsul, pilihan bergabung PAN ke parpol koalisi pengusung Jokowi ada ditangan pimpinannya yakni Zulkifli Hasan. Kemungkinan, kata Arsul, Zulkifli Hasan yang akan menyampaikannya jika memang PAN jadi bergabung dengan parpol koalisi pengusung Jokowi.


Masih Ada Kesempatan PAN Bergabung ke Parpol Koalisi Pengusung Jokowi

Seperti diketahui, PAN kini masih belum menentukan sikapnya akan berlabuh ke pihak mana dalam kontestasi Pilpres 2019. Saat ini mereka tengah menjajaki koalisi dengan kubu koalisi yang dipimpin oleh Partai Gerindra bersama Partai Demokrat dan PKS.

Namun hingga beberapa kali pertemuan, sinyal PAN untuk koalisi dengan partai pimpinan Prabowo Subianto masih belum terwujud. Kabarnya PAN masih ngotot memperjuangkan Zulkifli Hasan untuk didorong sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Dan imbasnya pun koalisi yang tengah dibangun oleh Prabowo bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun masih belum menemukan titik temu. Selain Zulkifli Hasan, PKS juga mendesak Prabowo untuk segera meminang Salim Segaf Al Jufri yang merupakan Ketua Majelis Syuro sebagai cawapresnya.

Belum lagi dari pihak Partai Demokrat, kabarnya SBY pun juga masih mempertahankan anaknya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar menjadi cawapres Prabowo pula. Makanya hingga kini koalisi di kubu Prabowo masih belum dapat kepastian mengenai siapa yang akan diusungnya pada Pilpres 2019 nanti.

Sumber

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.3K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.