Lebih fleksibel dengan lensa panjang
Sebagai catatan, Sony RX100 VI bukanlah pengganti Sony RX100 V mengingat perbedaan jangkauan dan spesifikasi lensanya. Sony RX100 VI kini hadir dengan lensa ZEISS Vario-Sonnar T* 24-200mm F2.8-F4.5, menjadikannya sebagai kamera prosumer sensor 1 inci dengan jangkauan lensa paling panjang saat ini. Namun sebagai komprominya, bukaan atau diafragma lensa tidak sebesar lensa RX100 V yang ada di F1.8.




Selain lensa baru, Sony juga memperkenalkan sistem Fast Hybrid AF yang lebih cepat dengan kemampuan mendeteksi 315 titik AF (Autofocus), serta High-Density Tracking AF dan Ey AF yang biasa ditemukan di kamera mirrorless Full Frame Sony.



Kamera Sony RX100 VI ini juga dilengkapi layar sentuh yang dapat difungsikan untuk menjepret foto serta mengatur pembesaran gambar. Layarnya ini berdesain fleksibel sehingga dapat diputar 180 derajat ke atas dan 90 derajat ke bawah. Ini akan memudahkan bagi pengguna yang suka mengambil gambar dari sudut low-angle.

Peningkatan lain meliputi viewfinder yang lebih mudah dioperasikan (tidak perlu ditarik seperti RX100 V), prosesor Bionz X yang lebih cepat serta penyetabil gambar yang lebih efektif.

Kemampuan video lebih canggih
Namun peningkatan yang terbesar akan dapat dinikmati di sektor video. Sony RX100 VI merupakan kamera saku pertama Sony yang dapat merekam video 4K HDr dengan profil gambar HLG (Hybrid Log-Gamma) yang mudah diolah. Selain itu RX100 VI juga mampu merekam video super slow motion pada 240fps, 480fps dan 960fps.

Sony RX100 VI akan tersedia pada akhir bulan Agustus 2018. Bagi yang berminat, sudah bisa memesannya sekarang dengan harga mulai dari Rp16.999.000 dengan bonus leather case dan baterai ekstra. Tersedia juga paket lebih lengkap dengan tambahan shooting grip VCT-SGR1 yang dihargai Rp17.999.000.