• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Resep Rahasia Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman ( Radical Candor )

mojakoAvatar border
TS
mojako
Resep Rahasia Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman ( Radical Candor )



Ikhtisar


  • Radical candor merupakan hasil dari gabungan sikap terus terang dan rasa peduli terhadap sesama, dalam hal ini rekan kerja atau bawahanmu.
  • Bila kamu tidak menyampaikannya dengan cara yang baik, sikap terus terang justru malah bisa menciptakan lingkungan kerja yang toxic dan penuh tekanan.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kental akan semangat kolaborasi bukan hal mudah. Apakah kamu perlu model bisnis yang lebih baik? Bila kamu menggaji karyawan lebih mahal, apakah mereka akan lebih bahagia? Bila kamu seorang pemimpin atau founder perusahaan, kamu mungkin akan selalu bertanya-tanya bagaimana caranya.


Banyak hal yang berpengaruh terhadap kenyamanan karyawan, tapi salah satu yang paling besar adalah kualitas pemimpin mereka. Ada sebuah anekdot populer yang berbunyi:

Quote:


Para pemimpin hebat punya resep rahasia, yaitu sebuah sikap atau perilaku yang disebut radical candor. Berikut ini cara menerapkannya.

Apa itu radical candor?




Radical candoradalah sebuah istilah yang dicetuskan oleh Kim Malone Scott, penulis sekaligus konsultan ternama yang dulunya pernah bekerja sebagai eksekutif di Google dan Apple. Secara harfiah, radical candor berarti “keterusterangan yang radikal”. Sikap terus terang artinya berbicara secara terbuka sesuai kenyataan yang ada, dan merupakan sikap yang sangat penting dalam dunia kerja.

Radical candor merupakan hasil dari gabungan sikap terus terang dan rasa peduli terhadap sesama, dalam hal ini rekan kerja atau bawahanmu. Kamu “menantang” seseorang dengan ucapan yang terus terang, tapi kamu melakukan itu dengan tujuan untuk membuat dirinya jadi lebih baik. Inilah kunci untuk menjadi seorang profesional dan pemimpin yang hebat.

Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima sikap terus terang. Mengatakan hal yang sebenarnya kadang-kadang bisa membuat orang tersinggung, merasa direndahkan, atau kehilangan rasa percaya diri. Bila kamu tidak menyampaikannya dengan cara yang baik, sikap terus terang justru malah bisa menciptakan lingkungan kerja yang toxic dan penuh tekanan.

Untuk menghasilkan sikap terus terang yang positif, ada satu faktor penting yang tak boleh kamu lupakan, yaitu kepedulian terhadap sesama. Kombinasi antara tingkat keterusterangan dan tingkat kepedulianmu ini akan menentukan sikap apa yang ada dalam dirimu. Ada empat variasi yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Tidak peduli dan tidak terus terang, hasilnya adalah kebohongan manipulatif (manipulative insincerity)
  • Peduli tapi tidak terus terang, hasilnya adalah empati yang merusak (ruinous empathy)
  • Terus terang tapi tidak peduli, hasilnya adalah serangan yang menjengkelkan (obnoxious aggression)
  • Terus terang sekaligus peduli, hasilnya adalah keterusterangan radikal (radical candor)





Bagaimana cara melakukannya?

Mengkritik karyawan ketika mereka melakukan kesalahan adalah pekerjaan sekaligus kewajiban moralmu sebagai atasan. Tapi kritik saja tidak cukup. Yang harus kamu berikan sebenarnya adalah bimbingan. Radical candormerupakan alat atau metode untuk memberikan bimbingan tersebut.

Sebetulnya apa yang kamu lakukan sama saja dengan kritik pada umumnya. Tapi ketika kamu mendengar kata “kritik”, atau bahkan “feedback”, kesan yang muncul adalah sesuatu yang negatif dan menakutkan. Tapi ketika kamu menggunakan kata “bimbingan”, maka sikapmu akan berubah menjadi positif, konstruktif, dan solutif.

Untuk menerapkan radical candor, kritik atau ucapan terus terang yang kamu katakan pada seseorang harus memenuhi prinsip-prinsip berikut:

  • Rendah hati (humble). Jangan berbicara dengan nada sombong dan merendahkan.
  • Membantu (helpful). Kamu tidak sekadar menunjukkan kesalahan, tapi juga memberi tahu cara memperbaikinya.
  • Segera (immediate). Jangan memendam kritik terlalu lama, sampaikanlah sesegera mungkin.
  • Sembunyi-sembunyi (in private), bila yang kamu sampaikan adalah kritik.
  • Terang-terangan (in publik), bila yang kamu sampaikan adalah pujian.
  • Tidak menyerang pribadi, namun menekankan perhatian pada perilakunya.


Dari poin-poin di atas, prinsip terakhir adalah yang paling penting. Berkata, “Kamu bodoh,” dengan, “Apa yang kamu katakan itu terdengar bodoh,” mungkin terkesan mirip. Tapi di telinga pendengar, keduanya punya konotasi yang jauh berbeda. Kalimat pertama menyerang subyek, sementara kalimat kedua menyerang perilakunya. Ingat, jangan melabeli seseorang dengan label negatif tertentu hanya karena satu kejadian.

Terapkan pada seluruh tim

Menerapkan radical candor secara konsisten bukan hal mudah. Kamu butuh kerja keras, karena setiap masalah harus selalu kamu pikirkan jalan keluarnya. Kamu butuh kebiasaan, karena tidak mudah menunjukkan sikap peduli setiap saat. Mungkin kamu sesekali akan gagal, tapi bila hal itu terjadi, jagalah agar setidaknya kamu tetap melakukan konfrontasi.



Konfrontasi yang buruk (obnoxious aggression) itu lebih baik daripada tidak mengonfrontasi sama sekali. Bayangkan bila ada karyawan yang melakukan kesalahan tapi kamu mendiamkannya. Kesalahan itu terus terulang, menggerogoti perusahaanmu di titik yang krusial. Hingga suatu hari, tumpukan kesalahan itu menyebabkan kerugian besar.

Saat itu, sudah terlambat untuk memperbaiki semuanya. Kamu tidak bisa membantu karyawan memperbaiki diri, dan kerusakan yang timbul dalam perusahaan sudah terlalu besar. Tidak mengonfrontasi adalah lose-lose solution, apalagi bila kamu juga tidak peduli. Jangan sampai ini terjadi padamu.

Idealnya, radical candortidak hanya dilakukan oleh atasan, tapi juga semua orang dalam perusahaan. Seperti halnya naik pesawat, ketika masker oksigen turun maka kamu harus memasang masker untuk diri sendiri dulu, baru orang lain. Karena bila kamu tidak dalam kondisi aman, bagaimana bisa kamu menolong sesama?

Setelah kamu bisa menerapkan radical candor, langkah berikutnya adalah “menularkannya ” pada orang lain. Dimulai dari para manajer, turun ke para karyawan, hingga menyebar di seluruh perusahaan. Buat setiap orang saling peduli satu sama lain, dan saling memberi masukan untuk menjadi lebih baik. Dengan demikian, kamu akan menciptakan lingkungan kerja yang sangat kolaboratif, nyaman, dan bebas dari rasa khawatir.

Tulisan ini dikutip dari :
https://id.techinasia.com/radical-ca...n-kerja-nyaman
http://firstround.com/review/radical...g-a-good-boss/
Diubah oleh mojako 30-07-2018 04:56
0
7K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.