Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tereariyaniAvatar border
TS
tereariyani
Ambil Blok Rokan, Pertamina Siap Kucurkan Rp1.008 Triliun
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengucurkan investasi sekitar US$70 miliar atau sekitar Rp1.008 triliun (asumsi kurs Rp14.413 per dolar AS) selama 20 tahun untuk mengelola Wilayah Kerja Minyak dan Gas (WK Migas) Rokan di Riau.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya telah menujuk perusahaan pelat merah itu untuk mengelola Blok Rokan usai kontrak bagi hasil produksi dengan PT Chevron Pacific Indonesia habis pada 2021 mendatang.

"Investasi itu baru belanja modal saja belum termasuk belanja operasional," ujar Syamsu kepada awak media melalui sambungan telepon, Selasa (31/7).


Jika program Teknik Pengurasan Minyak kimia (EOR chemical) yang saat ini telah diinisiasi oleh Chevron berhasil, lanjut Syamsu, besaran investasi yang dikucurkan perseroan diperkirakan akan lebih besar.

Lihat juga: Chevron Hengkang, Pertamina Kelola Blok Rokan Mulai 2021

Syamsu mengungkapkan perseroan telah menyusun program kerja berdasarkan data yang telah diakses. Fokus utama perusahaan adalah menahan tren penurunan produksi mengingat Rokan merupakan lapangan migas tua.

Menurut Syamsu, masih ada peluang untuk mengoptimalkan beberapa lapangan dengan metode produksi alamiah dengan tekanan reservoir yang ada menggunakan pompa (primary recovery) maupun pendorongan air atau pendorongan gas (secondary recovery.

"Tentu kami akan melanjutkan program awal untuk EOR chemical," ujarnya.

Lihat juga: Petrochina Mundur, WK South Jambi Bakal Dilelang Awal Agustus

Perseroan juga akan mengembangkan lapangan yang selama ini belum menjadi fokus pengembangan Chevron selaku kontraktor eksisting, termasuk upaya eksplorasi.

"Jika itu semua bisa berjalan dengan baik mudah-mudahan kami bisa menahan penurunan produksi sehingga produksinya nanti dari 2021 ke depan itu tidak turun banyak. Mudah-mudahan kami bisa pertahankan (produksi) atau bahkan kami tingkatkan terutama apabila program EOR Chemical berjalan dengan baik," ujarnya.

Terkait dengan turunnya investasi, Pertamina akan berkoordinasi dengan Chevron melalui kesepakatan. Pasalnya, perseroan tidak bisa memutuskan sepihak karena saat ini hak pengelolaan masih berada di tangan Chevron sampai 2021.

"Kalau memang kami bisa melakukan investasi lebih awal. Pastinya akan lebih bagus," ujarnya.

Perseroan akan berupaya untuk menjaga agar jangan sampai ada program yang tertunda sehingga mengakibatkan masalah pada produksi ke depan.

Kementerian ESDM memperkirakan cadangan terbukti rokan mencapai 500 juta barel setara minyak hingga 1,5 miliar juta barel setara minyak.

Lihat juga: Kementerian ESDM Kembali Perpanjang IUPK Sementara Freeport

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), pada semester I 2018, rata-rata produksi minyak Blok Rokan mencapai 207.148 barel per hari (bph) atau 97 persen dari target 213.551 bph. (lav)

https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20180731214742-85-318498/ambil-blok-rokan-pertamina-siap-kucurkan-rp1008-triliun



idaman mertua sepanjang masa

kalo kita ambil patokan oil price saat ini maka marjin proyeksi bs dpt 500T buat 20 tahun kedepan

jd ya selamat buat yg mantunya anak pertamina emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh tereariyani 01-08-2018 02:25
0
941
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.