Apakah agan dan aganwati termasuk orang yang sering menggadaikan emas ketika butuh uang tunai? Anjuran untuk menggadaikan emas juga pasti sudah sering gansis dengar, bukan? Gadai emas memang terdengar lebih menguntungkan dibandingkan jika harus menjual habis emas yang dipunya.

Kalimat tersebut tidak sepenuhnya salah karena gadai emas memang bisa menjadi solusi jika gansis membutuhkan uang tunai. Agan bisa mendapatkan uang tanpa harus kehilangan emas.

Namun, bukan berarti agan dan sista bisa sembarangan menggadaikan emas, lho! Ada baiknya, sebelum gansis memutuskan untuk menggadaikan emas, ikuti 4 tips berikut ini.


1. Gadai Emas Sesuai dengan Uang yang Dibutuhkan



Jika agan punya emas dalam jumlah yang banyak jangan gadaikan semuanya. Cukup gadaikan emas yang mencapai jumlah uang yang dibutuhkan. Oleh sebab itu juga, agan dan sista mulai dari sekarang bisa mengumpulkan emas dengan berat gram yang bervariasi agar mudah untuk dijual atau digadaikan.

Dengan begitu, saat membutuhkan uang yang setara dengan 8 gram emas, agan cukup menggadaikan empat keping emas 2 gram. Dengan begini, biaya titip juga dapat lebih hemat dibandingkan jika agan menggadaikan emas dengan ukuran yang besar. Sebagai informasi, gan biaya titip mengacu pada ukuran berat emas (gram) dan bukannya jumlah uang yang dipinjam.

2. Jangan Salah Bedakan Antara Nilai Taksir dan Nilai Gadai



Sebelum menggadaikan emas, ada baiknya agan dan sista memahami aturan dalam gadai emas, nih. Gansis harus memahami emas batangan yang akan digadaikan akan ditaksir harganya, terutama jika agan menggadaikan emas di Pegadaian. Besarnya nilai uang yang bisa dipinjam nantinya ditentukan dari nilai taksiran tersebut. Oleh sebab itu, nilai gadai emas bisa berbeda dengan nilai harga emas yang agan beli.

Di Pegadaian, misalnya, pinjaman yang bisa agan ajukan hanya sekitar 85% dari nilai taksiran barang. Jika emas dihargai sebesar Rp1 juta oleh pihak yang meminjamkan uang, agan hanya bisa mendapatkan uang pinjaman senilai Rp850.000,-.

3. Ada Biaya Lain yang Harus Dibayar



Menggadaikan emas itu artinya agan dan sista harus membayar sejumlah biaya lain. Jangan kira hanya uang pinjaman yang harus dibayar untuk mendapatkan emas agan kembali. Ada biaya lain yang perlu agan pertimbangkan. Di Pegadaian, agan harus membayar uang gadai, bunga, serta biaya administrasi yang disesuaikan dengan biaya sewa modal.

Karena dana yang dikeluarkan mungkin cukup besar, sebaiknya jangan gadaikan emas gansis jika tidak dalam keadaan terdesak dan pinjam uang hanya dalam batas kesanggupan untuk membayar.

4. Ingat Tanggal Jatuh Tempo



Yang namanya gadai pasti ada tanggal jatuh tempo. Agan dan sista harus memperhatikan hal ini. Tanggal jatuh tempo dan tanggal lelang biasanya akan dicantumkan dalam surat bukti. Tandai tanggal tersebut dan pastikan gansis tidak melewatkannya karena jika tidak tepat waktu, emas akan dilelang. Sebaiknya, minta perpanjangan waktu jika agan belum bisa melunasi pinjaman agar emas aman.



=========

Selain gadai emas untuk keperluan mendesak, emas juga bisa digadaikan untuk kepentingan lain, loh! Misalnya saja, menggadaikan emas untuk mendapatkan modal usaha. Sangat memudahkan, bukan? Meski ada sejumlah biaya dan beberapa peraturan yang meski diikuti, gadai emas merupakan alternatif jalan keluar yang cukup mudah.

Oleh sebab itu, memiliki emas juga bukan ide yang buruk, gansis terutama saat ini kebutuhan dan berbagai macam biaya semakin meningkat. Memiliki investasi merupakan ide yang sangat perlu untuk kamu pertimbangkan.

Apalagi, saat ini membeli emas sudah jauh lebih mudah dan ringan. Kini, agan dan sista bisa membeli emas dalam nominal kecil, seperti yang tersedia di aplikasi e-mas. Di aplikasi jual beli emas online ini, agan dan sista bahkan bisa membeli emas mulai dari Rp10.000,-an.


Nah, jadi kapan gansis berencana investasi emas, nih?



Sumber