JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta penerbit game "Mobile Legend", Moonton, untuk membuka kantor di Indonesia agar bisa lebih dekat dengan pasar lokal.

"Saya mendorong Moonton untuk membuka kantor di Indonesia dan mengembangkan karakter hero Indonesia. Moonton tadi sudah berencana memiliki kantor dan mengembangkan aktivitasnya lebih jauh di Indonesia. Saya juga mendorong karakter Indonesia lebih diperbanyak dan dikembangkan," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara kala menghadiri Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (29/7).

Tak hanya itu, Rudiantara juga mendorong Moonton untuk melibatkan tenaga kerja Indonesia dalam pengembangan itu. "Dua-duanya kita dorong, soal karakter hero Indonesia dan saya tadi juga bicara dengan Moonton saya juga minta rekrut tenaga kerja Indonesia," ungkapnya.

Permainan Mobile Legend dalam pandangan Menteri Kominfo sangat positif karena bisa jadi sarana olahraga elektronik. "Lebih positif daripada main media sosial atau aplikasi lain yang masih ada konten negatif," katanya.

Mobile Legend dinilai Menteri Rudiantara sebagai games yang paling banyak dimainkan di ASEAN. "Sekarang bahkan dipertandingkan, gamersnya paling banyak di ASEAN dan setengahnya dari Indonesia. Kaum milenial, kaum muda Indonesia banyak yang menyukai. Lebih dari 30 juta orang Indonesia jadi pengguna," jelasnya.

Rudiantara menyatakan, pemerintah sangat mendukung perkembangan e-sport di Indonesia. "Bahkan e-sport masuk dalam cabang olahraga eksibisi yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018," katanya seraya menambahkan bahwa sedianya Presiden akan datang namun kebetulan ada agenda lain.

Kementerian Kominfo juga mendukung pengembangan e-sport sebagai sarana pengembangan kreatifitas. "Harus dibuka untuk anak muda, pemerintah support terus dari sisi infrastruktur. Kalau bisa di Jakarta ada hotspot dengan kapasitas bandwith besar, nanti saya ajak teman operator untuk sponsori," katanya.(wn)

Sumber : Kominfo minta penerbit "Mobile Legends" buka kantor di Indonesia