JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) menggelar Ijtima (pertemuan) ulama dan tokoh nasional di Menara Peninsula, Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Acara ini diadakan pada 27-29 Juli 2018.

Jelang penutupan acara GNPF-U ini, publik dikagetkan dengan bermunculan spanduk ucapan selamat di sekitar lokasi berlangsungnya pertemuan ulama dan tokoh nasional.

Dari hasil pantauan dilokasi, Sabtu (29/7/2018), spanduk dengan background hitam itu bertuliskan 'Selamat dan Sukses Atas Kebangkitan Khilafah dan Syariah dalam Ijtima Ulama.'

Disamping itu, ada pula ucapan dari organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bertuliskan, 'Hizbut Tahrir Indonesia mengucapkan Selamat atas Terselenggaranya Ijtima Ulama.'

Kedua spanduk tersebut menarik perhatian pengendara yang melintas dan mereka sempat mengabadikan momentum foto itu dari telepon genggam mereka.

Diketahui, salah satu tujuan digelarnya Ijtima ulama dan tokoh nasional ini adalah menentukan siapa tokoh yang layak menjadi capres-cawapres sesuai dengan keinginan umat Islam, yang nantinya direkomendasikan untuk Pilpres 2019.

Dalam ijtima ini, akan dikerucutkan beberapa kriteria pemimpin bangsa yang sesuai dengan kriteria yang diidamkan para ulama dan tokoh nasional yang pernah menjadi penggerak aksi berantai 411 dan 212.

http://www.netralnews.com/news/nasio...i-ijtima-ulama

Kemana nih densus? prabowo berkuasa, hti/fpi merajalela